Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Kepemilikan Institusional terhadap Integritas Laporan Keuangan, pengaruh kepemilikan Manajerial terhadap Integritas Laporan Keuangan, pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Integritas Laporan Keuangan, pengaruh Leverage terhadap Integritas Laporan Keuangan dan pengaruh Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Manajerial, Ukuran Perusahaan dan Leverage secara bersamaan terhadap Integritas Laporan Keuangan pada perusahaan sub-sektor Property dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2015.
Penelitian ini termasuk kedalam penelitian asosiatif (hubungan). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan sub-sektor property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2015. Pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling. Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan diperoleh sampel sebanyak 16 perusahaan sehingga data observasi berjumlah 64. Metode analisis data yang digunakan adalah regresi data panel dengan menggunakan software Eviews versi 8.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kepemilikan Institusional tidak berpengaruh terhadap Integritas Laporan Keuangan dengan probability 94,06%, Kepemilikan Manajerial tidak berpengaruh terhadap Integritas Laporan Keuangan dengan probability 12,83%, Ukuran Perusahaan berpengaruh positif terhadap Integritas Laporan Keuangan dengan probability 2,18% dan Leverage berpengaruh negatif terhadap Integritas Laporan Keuangan dengan probability 0,01% dan Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Manajerial, Ukuran Perusahaan dan Leverage secara bersamaan berpengaruh signifikan terhadap Integritas Laporan Keuangan.
Kata Kunci: Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Manajerial, Ukuran Perusahaan, Leverage, Integritas Laporan Keuangan