Knowledge saat ini seolah telah menggantikan posisi peralatan, modal, material, dan pekerja menjadi elemen yang paling penting dalam sebuah produk organisasi. Dengan adanya knowledge sharing, fungsi dari komponen-komponen departemen yang berbeda dapat tersinkronisasi dan kemampuan serta kompetensi perusahaan dapat meningkat. Knowledge Management System sebagai sistem dapat mengelola knowledge diterapkan untuk membantu berjalannya knowledge sharing. Pada tugas akhir ini, dosen sebagai sumber daya pengetahuan di Fakultas Rekayasa Industri (FRI) Universitas Telkom menjadi obyek pengelolaan knowledge menggunakan Knowledge Management System. Permasalahan yang ditemui adalah pemberian beban kerja masih belum dilaksanakan secara merata, terutama kepada dosen yang memegang jabatan struktural.
Penelitian ini dilangsungkan untuk merancang standar BKD yang ideal berdasarkan jabatan struktural dalam rangka meningkatkan kinerja dosen terutama melalui bidang pendidikan dan penunjang agar knowledge pada FRI Universitas Telkom pun dapat terkelola dengan baik. Metode yang digunakan adalah knowledge conversion 5C untuk mengubah data menjadi informasi dan knowledge conversion 4C untuk mengubah informasi menjadi knowledge yang diterapkan dalam model SECI.
Hasil penelitian menunjukkan penurunan kontrak manajemen fakultas saat ini belum disesuaikan dengan status jabatan struktural dosen FRI Universitas Telkom sehingga terjadi selisih pemenuhan BKD dosen dengan jabatan struktural lebih besar daripada non-struktural sebesar 6.49 SKS. Oleh karena itu, dirancang standar BKD baru yang disesuaikan dengan jabatan struktural dosen berdasarkan pengajuan kenaikan JFA Asisten Ahli, Lektor, Lektor Kepala, dan Guru Besar dan komposisi BKD yang ditujukan untuk masing-masing dosen dengan kondisi tertentu.