Di dalam kehidupan manusia, tidak dapat dipungkiri bahwa sampah selalu dihasilkan setiap harinya. Sampah yang dihasilkan oleh manusia menjadi salah satu faktor penyebab munculnya pencemaran. Saat ini pencemaran sungai yang terjadi di Kota Karawang semakin tidak terkendali, salah satunya berkaitan dengan penduduk yang membuang limbah padat berupa sampah ke bantaran sungai maupun ke sungainya langsung. Pencemaran sungai tersebut terjadi di sungai besar seperti sungai Citarum yang sudah terbilang tercemar, kotor, kumuh dan terpenuhi salah satunya oleh sampah. Dari permasalahan tersebut penulis menggunakan metode-metode untuk memperoleh data yang diperlukan, diantaranya observasi untuk mencari data kajian mengenai kondisi sungai Citarum, wawancara kepada beberapa narasumber yang dianggap sebagai ahli pada bidangnya untuk mengetahui solusi yang baik, menyebarkan kuesioner secara langsung kepada penduduk sekitar sungai Citarum untuk mengetahui karakteristik khalayak sasaran, dan studi pustaka untuk mendukung teori-teori perancangan yang digunakan. Dari data dan temuan yang sudah diperoleh, penulis membuat kampanye bank sampah untuk memberikan solusi dari permasalahan di atas. Hasil perancangan kampanye tersebut yakni berupa video iklan layanan masyarakat karena sebagian besar penduduk mendapat informasi seputar Kota Karawang melalui televisi. Video tersebut akan menjelaskan hal-hal mengenai bank sampah yang dikemas dalam ilustrasi flat design untuk menarik minat masyarakat untuk bergabung menjadi nasabah bank sampah Karawang.
Kata kunci: Kampanye, Pencemaran Sungai, Bank Sampah, Kota Karawang