Teknik shibori adalah teknik ikat celup yang berasal dari Jepang dan dalam lima tahun ke belakang banyak dipakai oleh desainer dalam pembuatan karyanya. Pada awalnya teknik shibori digunakan oleh masyarakat kelas bawah pada masa feodal di Jepang untuk mewarnai kimono yang terbuat dari bahan rami menjadi terlihat baru, pewarnaannya dilakukan dengan pewarna indigo. Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, ragam tekstil dan pewarna tekstil ikut mengalami perkembangan. Pewarnaan shibori tidak lagi hanya menggunakan indigo, begitu juga bahan tekstil yang digunakan tidak hanya rami saja. Serat yang digunakan untuk membuat tekstil tidak lagi hanya serat yang berasal dari alam, namun juga serat sintetis yang dibuat melalui proses kimia. Salah satu bahan tekstil yang menggunakan serat sintetis adalah kain parasut. Kain parasut merupakan kain berbahan serat polyester atau nylon yang memiliki karakteristik tipis dan ringan, beberapa jenis kain parasut juga memiliki lapisan anti air. Melihat potensi dari teknik shibori dan kain parasut, serta tuntutan dalam dunia fesyen untuk terus berinovasi, maka akan dilakukan eksplorasi penerapan teknik shibori pada kain parasut yang akan dijadikan produk fesyen.
Kata kunci: shibori, kain parasut, eksplorasi.