ABSTRAK
Peringkat obligasi merupakan indikator penting dari obligasi suatu perusahaan, peringkat obligasi dapat digunakan untuk menilai resiko yang mungkin terjadi di masa mendatang serta memberikan pernyataan yang informatif dan memberikan sinyal tentang probabilitas kegagalan utang suatu perusahaan.
Secara umum peringkat obligasi dikategorikan menjadi dua yaitu kategori investment-grade (AAA, AA,) adalah kategori bahwa perusahaan atau negara dianggap memiliki kemampuan yang cukup dalam melunasi utangnya dan kategori non investment-grade (A, BBB, BB, B CCC dan D) yaitu kategori perusahaan dikatakan tidak layak untuk berinvestasi bagi para investor.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh likuiditas yang di proksikan dengan current ratio, pertumbuhan perusahaan di proksikan dengan sales growth dan goodwilll dengan logaritma natural (ln) terhadap peringkat obligasi objek penelitian yang digunakan adalah obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan non keuangan dan non perbankan yang diperingkat oleh pt. pefindo tahun 2012-2015.
Teknik pemilihan sampel menggunaan purposive sampling dan diperoleh sampel sebanyak 64 obligasi yang diterbitkan oleh 8 perusahaan. model analisis data yang digunakan pada penelitian ini menggunkan teknik analisis regresi logistik dengan menggunakan sofware spss 23.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel likuiditas berpengaruh negatif signifikan terhadap peringkat obligasi, pertumbuhan perusahaan tidak berpengaruh positif signifikan terhadap peringkat obligasi, sedangkan goodwill berpengaruh positif terhadap peringkat obligasi.*
kata kunci : likuiditas, pertumbuhan perusahaan, goodwill, peringkat obligasi