Terdapat beberapa sektor perusahaan di dalam BEI. Salah satunya adalah perusahaan sektor manufaktur yang memiliki sub sektro industri otomotif dan komponen. Di Indonesia sendiri jumlah kendaraan bermotor sampai tahun 2014 sebanyak 114.209.360 kendaraan bermotor (http://bps.go.id/). Oleh karena itu perusahaan sektor industri otomotif dan komponen perlu melakukan konvergensi rasio keuangan terhadap rata-rata industri agar mampu bersaing dan menarik investor untuk berinvestasi
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terjadi konvergensi rasio keuangan pada perusahan sektor otomotif dan komponen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2015. Bagaimana arah dan kecepatan penyesuain rasio keuangan perusahaan otomotif dan komponen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2015.
Unit analisis dari penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sub sektor industri otomotif dan komponen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Tehnik pemilihan sampel dari penelitian ini menggunakan purposive sampling dan di peroleh 10 perusahaan selama 3 tahun dengan jumlah sampel sebanyak 30 sampel. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan Partial Adjusment dari Lev (1969).
hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 3 rasio keuangan (current ratio,inventory turnover ratio, total aseet turnover ratio) yang melakukan konvergensi. Untuk arah dan kecepatan penyeusaian terdapat 3 rasio keuanga (current ratio,quick ratio, total asset turnover ratio) yang berada di bawah rata-rata industri. Untuk kemampuan penyesuaian yang paling cepat di miliki oleh total asset turnover ratio dengan kecepatan ? 0,368.