Aritmia merupakan kondisi jantung yang berdetak tidak sebagaimana mestinya, baik berdetak terlalu cepat, lambat, atau berdetak dengan pola yang tidak beraturan. Sehingga peredaran darah ke seluruh tubuh menjadi tidak normal dan mempengaruhi kondisi kesehatan tubuh. Untuk mendiagnosa aritmia yaitu dengan membaca pola sinyal aktifitas jantung yang disebut dengan Electrocardiogram (ECG). Metode Deep Learning dapat digunakan untuk membaca pola ECG dan menghasilkan informasi di dalamnya. Deep Learning merupakan suatu metode pembelajaran mesin yang memungkinkan komputasi dalam level abstraksi bertingkat. Salah satu model Deep Learning yaitu Stacked Denoising Autoencoders (SDAE). SDAE digunakan untuk mendapatkan ekstraksi ciri dari suatu data. Pada penelitian ini, penyusun merancang sebuah sistem yang dapat mengenali jenis aritmia dari suatu rekaman aktifitas jantung seseorang menggunakan metode SDAE untuk mendapatkan ekstraksi ciri, dan Softmax Regression untuk melakukan fine tuning. Akurasi tertinggi yang dihasilkan pada penelitian ini sebesar 98.91%.