Teknologi telekomunikasi generasi kelima (5G) mensyaratkan bahwa beberapa
aplikasi jaringan masa depan harus memenuhi garansi latensi t 1 ms serta ultra reliable.
Tugas Akhir ini mengusulkan Systematic Block (SB) pada Quasy-Cyclic Low
Density Parity Check (QC-LDPC) codes, disebut SB QC-LDPC codes, untuk mencapai
Ultra Reliable and Low Latency Communications (URLLC). SB QC-LDPC
codes yang diusulkan diharapkan dapat mengurangi kompleksitas sistem dengan
memperkenalkan matriks identitas dan sebuah vector yang dapat mewakili keseluruhan
matriks.
Matriks parity check QC-LDPC codes terdiri atas dua buah matriks A1 dan
A2 yang keduanya memiliki sifat quasy-cyclic (QC). Tugas Akhir ini mengusulkan
A1, yang awalnya QC matriks, digantikan dengan sebuah matriks identitas dengan
ukuran yang sama. Penggantian ini diharapkan mampu mengurangi kompleksitas
QC-LDPC codes karena proses inversi matriks tidak diperlukan lagi. Sebagai konsekuensinya,
kemampuan koreksi error mungkin akan menurun.
Dalam Tugas Akhir ini, SB QC-LDPC codes dievaluasi pada Additive White
Gaussian Noise (AWGN) channel, slow Rayleigh fading channel, dan fast Rayleigh
fading channel sehingga siap diaplikasikan pada user dengan berbagai mobilitas.
Untuk memudahkan analisis, modulasi Binary Phase Shift Keying (BPSK) dipilih
dalam simulasi komputer, namun teknik ini tetap bisa dikembangkan untuk
modulasi yang lebih tinggi. Selain itu, kompleksitas SB QC-LDPC codes juga
dievaluasi dengan menganalisis jumlah memory, komponen dan densitas matriks SB
QC-LDPC codes. Hasil simulasi menunjukkan bahwa kompleksitas turun sebesar
64;516% dengan konsekuensi berupa degradasi bit-error-rate (BER) performance
dibandingkan dengan BER pada QC-LDPC codes biasa. Penurunan performance
ini diharapkan tetap bisa diterima, terutama untuk aplikasi yang tidak terlalu sensitif
terhadap error, seperti sensor suhu atau smart parking yang lebih mementingkan
efisiensi power.