Seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan kecepatan data maka teknologi GPON (Gigabit Passive Optical Network) saat ini yang berbasiskan kabel fiber optik sedang dikembangkan menjadi lebih baik, salah satu teknologi yang berkembang saat ini adalah teknologi XG-PON. XG-PON (10-Gigabit-capable Passive Optical Network) merupakan perkembangan teknologi dari GPON. XG-PON diharapkan mampu menyalurkan data transmisi secara lebih efektif dan optimal. XG-PON merupakan salah satu teknologi yang dikembangkan oleh ITU-T (International Telecommunication Union). XG-PON diharapkan mampu mengakomodasi layanan broadband yang semakin meledak di masa depan untuk melayani kebutuhan pelanggan yang meningkat baik di layanan data , voice , dan television. Pada penelitian ini berbeda dengan peneliti sebelumnya yang dilakukan oleh research group Institute Teknologi Bandung yang membahas mengenai analisis performansi XGPON menggunakan splitter 1:64. Dalam penelitian ini penulis ingin mengembangkan penelitian dengan cara menganalisa performansi teknologi XG-PON (10-Gigabit-capable Passive Optical Network) pada berbagai jenis rasio splitter optik. Penelitian yang dilakukan di simulasikan menggunakan software simulasi optik untuk mempermudah dalam proses analisa data. Hasil dari penelitian ini menunjukan performansi XG-PON menggunakan splitter 1:2 sampai 1:64 menunjukan jaringan yang layak diimplementasikan untuk transmisi upstream jarak 20 km dapat menggunakan daya sebesar 2 dBm, splitter 1:2 sampai 1:16 jarak 40 km menggunakan daya sebesar 2 dBm dan daya 4 dBm untuk splitter 1:32. Kemudian jaringan yang layak diimplementasikan untuk splitter 1:2 sampai 1:4 data upstream jarak 60 km dapat menggunakan daya sebesar 2 dBm, daya 4 dBm untuk splitter 1:8 dan daya 6 dBm untuk splitter 1:16. Jaringan yang layak diimplementasikan untuk splitter 1:2 data upstream pada jarak 80 km dapat menggunakan daya sebesar 2 dBm, daya 4 dBm untuk splitter 1:4 dan daya 7 dBm untuk splitter 1:8. Jaringan yang layak diimplementasikan untuk transmisi downstream splitter 1:4 sampai 1:64 dapat menggunakan daya 4 dBm. Jaringan yang layak diimplementasikan untuk splitter 1:2 sampai 1:16 downstream jarak 40 km dapat menggunakan daya sebesar 2 dBm, 5 dBm untuk splitter 1:32 dan 6 dBm 1:64 jarak 40 km. Jaringan yang layak diimplementasikan untuk splitter 1:2 sampai 1:8 downstream dapat menggunakan daya sebesar 2 dBm jarak 60 km. Jaringan yang layak diimplementasikan untuk splitter 1:2 downstream menggunakan daya sebesar 4 dBm jarak 80 km.
Kata kunci: XG-PON (10-Gigabit-capable Passive Optical Network), splitter, software simulasi optik.