Deradikalisasi Dunia Maya : Mencegah Simbiosis Terorisme dan Media

Agus Surya Bakti

Informasi Dasar

44 kali
17.01.673
302.231
Buku - Circulation (Dapat Dipinjam)
Tel-U Gedung Manterawu Lantai 5 : Rak 7a
Tel-U Purwokerto : Rak 4

Dewasa ini seluruh negara, tanpa kecuali Indonesia, sedang menghadapi tantangan baru terorisme yang memanfaatkan teknologi informasi berbasis jaringan internet. Kelompok teroris dalam banyak hal sangat menikmati dan dan diuntungkan dengan hadirnya produk teknologi berbasis jaringan internet untuk kepentingan media propaganda, rekrutmen, pelatihan, pendidikan dan pembinaan jaringan mereka. Hadirnya revolusi teknologi dan informasi berbasis jaringan internet semakin membantu kelompok teroris dalam peningkatan jaringan dan propaganda paham yang mereka usung. Fenomena penggunaan internet oleh kelompok merupakan suatu pola, modus dan strategi baru yang menggejala secara global dari generasi pasca Al-Qaeda. Kekuatan teroris tidak lagi dari jaringan perorangan tetapi network melalui media yang terhubung secara global.

Tidak bisa dipungkiri dunia maya yang sebenarnya harus menjadi sumber informasi dan pengetahuan terasa sesak dengan pesan dan konten negatif bernuansa kekerasan. Tidak hanya itu, aktivitas terorisme di dunia maya telah mengubah pola radikalisasi yang tertutup menjadi terbuka.

Model penanggulangan terorisme Indonesia yang mengedepankan pada upaya pencegahan daripada penindakan sangat relevan dalam mengatasi radikalisme baru tersebut. Radikalisasi di dunia maya tidak akan tuntas dengan sekedar melakukan penindakan. Dibutuhkan suatu upaya sistematis untuk mengubah dunia maya yang saat ini disesaki dengan konten radikal menjadi tidak radikal serta melawan pengaruh konten radikal di jagat antarjaringan alias internet itu gar tidak mempengaruhi para pembaca dan penggunanya. Diperlukan rekayasa sosial dan budaya untuk menjalin kerjasama dan sinergi dengan semua pihak, khususnya generasi muda, untuk melakukan pencegahan melalui kontranarasi, kontraideologi, dan kontraideologi dan kontrapropaganda terorisme di dunia maya. Di sinilah pentingnya "Deradikalisasi Dunia Maya" yang melibatkan seluruh komponen bangsa untuk membanjiri jadat maya itu dengan pesan dan konten bernuansa perdamaian.

Subjek

MEDIA-INTERNET
 

Katalog

Deradikalisasi Dunia Maya : Mencegah Simbiosis Terorisme dan Media
9786021813881
223p.: ill.; 21cm.+
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 1.000
Ya

Pengarang

Agus Surya Bakti
Perorangan
 
 

Penerbit

Daulat Press
Jakarta
2016

Koleksi

Kompetensi

  • DAI3L4 - STUDIO ADVERTISING 4 (DIGITAL MEDIA)

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini