Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sosialisasi yang dilakukan oleh Divisi Komunikasi dan Publik Diskominfo Prov. Jabar dengan judul “Diseminasi Informasi Melalui media Jukrak” mengenai Hoax berpengaruh terhadap pengetahuan kepada para pelajar yang mengikuti sosialisasi di SMKN 1 Pangandaran. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan membagikan angket kepada para pelajar. Teori yang menjadi dasar penelitian adalah sosialisasi, proses komunikasi dan pengetahuan. Populasi dalam penelitian ini yaitu para pelajar yang mengikuti sosialisasi di SMKN 1 Pangandaran dengan jumlah sampel sebanyak 87 responden. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel yaitu probability sampling dengan jenis simple random sampling. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi linier berganda, uji korelasi, koefisien determinasi dan uji hipotesis dibantu dengan aplikasi SPSS for Windows 22.
Hasil penelitian ini menunjukkan pengaruh yang signifikan dari sosialisasi diseminasi informasi terhadap pengetahuan pelajar di SMKN 1 Pangandaran. Berdasakan dari analisis koefisien yang dilakukan diperoleh nilai sebesar 0,516. Sehingga, sosialisasi “Diseminasi Informasi Melalui Media Jukrak” yang dilakukan oleh Divisi Komunikasi dan Publik Diskominfo Prov. Jabar berpengaruh sebesar 51,6% terhadap pengetahuan pelajar di SMKN 1 Pangandaran, sedangkan sisanya 48,4% dipengaruhi oleh hal lain diluar penelitian ini.
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah variabel sosialisasi “Diseminasi Informasi Melalui Media Jukrak” dan pengetahuan pelajar di SMKN 1 Pangandaran sudah baik karena beradapada kategori kuat dan seluruh dimensi dari sosialisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengetahuan pelajar di SMKN 1 Pangandaran.
Kata kunci: sosialisasi, hoax, pengetahuan, diseminasi informasi