Penetrasi pengguna internet indonesia mencapai 132,7 juta orang pada
tahun 2016. Dalam perkembangan internet muncul ide bisnis yang dalam
implementasinya menggunakan internet sebagai sarana jual beli barang dan atau
perniagaan melalui internet yang memiliki istilah lain yaitu electronic commerce
atau e-commerce, e-commerce dalam praktiknya adalah untuk memudahkan jual
beli barang atau jasa antara penjual dan pembeli tanpa harus bertatap muka secara
langsung. Melakukan perdagangan melalui e-commerce memang banyak
kemudahan yang didapat namun bukan berarti terhindar dari tindak kejahatan dan
kecurangan dari pihak lain, banyak potensi kejahatan yang dapat dilakukan oknum
dalam penggunaan media e-commerce seperti kejahatan berupa penipuan,
pembajakan kartu kredit (carding), pentransferan dana illegal dari rekening
tertentu, dan lain sejenisnya. Wilayah penelitian ini dilakukan di DKI Jakarta
karena selain sebagai ibukota negara Indonesia, DKI Jakarta juga tercatat sebagai
kota dengan pengguna internet terbanyak di Indonesia pada tahun 2013.
Penelitian ini mengukur pengaruh variabel reputasi, keamanan transaksi, dan komunikasi terhadap variabel kepercayaan serta konekuensinya terhadap niat beli baik langsung maupun tidak langsung serta pengaruh kepercayaan terhadap niat beli pada pengguna e-commerce DKI.
Metode pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner
menggunakan google form kepada responden sebanyak 200 responden di DKI
Jakarta dengan kuesioner berjumlah 21 pertanyaan dari masing-masing variabel.
Hubungan antar variabel anteseden dan konsekuensinya tersebut membentuk model persamaan struktural dan pengujian empiriknya dilakukan dengan menggunakan Lisrel 8.80.
Berdasarkan hasil pengolahan data untuk melihat bagaimana hubungan
antar variabel didapatkan hasil sebagai berikut yaitu reputasi dan komunikasi
memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kepercayaan, sedangkan
keamanan transaksi tidak memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap
kepercayaan, untuk pengaruh langsung dari reputasi, keamanan transaksi, dan
komunikasi tidak ada satupun yang memiliki pengaruh signifikan terhadap niat beli.
Sedangkan, untuk pengaruh kepercayaan terhadap niat beli memiliki pengaruh yang
positif dan signifikan.
Berdasarkan hasil penelitian, maka untuk meningkatkan niat beli dari
perusahaan e-commerce sebaiknya lebih meningkatkan reputasi dari perusahaan ecommerce itu sendiri, komunikasi dua arah antara perusahaan dan pelanggan yang
baik, dan kepercayaan dari para pengguna e-commerce.
Kata kunci: e-commerce, anteseden kepercayaan, niat beli.