Komunikasi dalam organisasi memiliki kompleksitas yang tinggi, yaitu bagaimana menyampaikan informasi dan menerima informasi merupakan hal yang tidak mudah, dan menjadi tantangan dalam proses komunikasinya. Dalam komunikasi organisasi, aliran informasi merupakan proses yang rumit, karena dikemukakan dalam struktur dapat saja bukan yang sebenarnya terjadi sehingga menyebabkan hambatan dalam proses komunikasi yang menyebabkan ketidakjelasan informasi. Maka Karl Weick mengembangkan sebuah pendekatan untuk menggambarkan proses pengurangan ketidakjelasan informasi dimana organisasi mengumpulkan, mengelola dan menggunakan informasi yang mereka terima yang disebut dengan enactment, seleksi dan retensi. Permala Tel-U merupakan organisasi mahasiswa di Universitas Telkom dimana terdapat sturktur jabatan dalam organisasinya. Permala Tel-U juga dalam tahun ini membuat acara begawi adat tepatnya pada tanggal 8 April 2016. Dimana di dalam acara tersebut terjadi proses komunikasi dan juga proses pengurangan ketidakjelasan informasi yang terjadi selama persiapan acara. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Data yang diperoleh di penelitian ini melalui wawancara mendalam, observasi dan studi dokumentasi.. Hasil dari penelitian ini adalah penyebaran pesan secara serentak menggunakan media instant messaging line menimbulkan ketidakjelasan di sebagian anggota karena pemaknaan pesan yang berbeda. Lalu penyebaran pesan secara berurutan juga mengalami ketidakjelasan dikarenakan proses interpretasi pesan yang dilakukan struktural jabatan. Karena adanya perbedaan dalam menyadari informasi tersebut, timbul masalah dalam koordinasi. Proses pengurangan ketidakjelasan informasi yang dilakukan oleh kepanitiaan begawi dalam enactment panitia begawi adat memilih untuk berkomunikasi secara langsung untuk menanyakan hal-hal apa saja yang tidak jelas. Dalam seleksi panitia lebih mengutamakan pekerjaan sendiri terlebih dahulu sebelum informasi disebar untuk saling membantu karena dikhawatirkan jika terlalu banyak orang pekerjaan tidak efektif. Dalam mengingat secara kolektif panitia begawi adat mencatat hasil rapat di fitur note instant messaging line karena bersifat bisa dilihat setiap saat.
Kata Kunci: Komunikasi Organisasi, Aliran informasi, Pengurangan ketidakjelasan informasi