Abstrak
Teori keagenan memunculkan hubungan antara manajemen sebagai agen dan pemegang saham sebagai prinsipal. Dalam hal ini direktur dan manajer yang kemudian disebut sebagai pihak manajemen berperan sebagai agen dari pemilik perusahaan yang mengelola jalannya perusahaan dan diharapkan akan bertindak atas nama shareholder dengan tujuan memaksimumkan nilai perusahaan sehingga kemakmuran shareholder akan tercapai.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh agency cost terhadap nilai perusahaan. Serta untuk mengetahui pengaruh kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan pada industri manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2012.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif verikatif.Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dan diperoleh 75 sampel yang sesuai dengan kriteria.Data yang digunakan adalah data sekunder. Penelitian ini diuji dengan menggunakan analisis deskriptif, analisis linier berganda, uji normalitas, multikolinearitas autokorelasi dan heteroskedestisitas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel independen, yaitu agency cost yang dan kebijakan dividen secara simultan berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Sementara itu secara parsial, hanya variabel kebijakan dividen yang berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Hasil analisis regresi berganda menunjukkan bahwa koefisien determinasi R Square = 20,7% yang berarti seluruh variabel independen dapat menjelaskan variasi dari variabel dependen yaitu nilai perusahaan sebesar 20,7%.
Kata kunci : Agency cost, Kebijakan Dividen, Nilai Perusahaan.