Kualitas laba khususnya dan kualitas laporan keuangan pada umumnya adalah penting bagi mereka yang menggunakan laporan keuangan karena untuk tujuan kontrak dan pengambilan keputusan investasi. Laba dapat dikatakan berkualitas tinggi apabila laba yang dilaporkan dapat digunakan oleh para pengguna (users) untuk membuat keputusan yang terbaik, dan dapat digunakan untuk menjelaskan atau memprediksi harga dan return saham.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh spesialisasi industri auditor, komite audit, dan komposisi dewan komisaris secara simultan dan parsial terhadap kualitas laba.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif verifikatif yang bersifat kausal. Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan sektor properti, real estate, dan konstruksi bangunan yang terdaftar di BEI tahun 2010-2012 dengan sampel yang dipilih berdasarkan purposive sampling sebanyak 25 perusahaan. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder yaitu laporan tahunan, laporan keuangan, dan return saham. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis regresi berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) secara simultan spesialisasi industri auditor, komite audit, dan komposisi dewan komisaris secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kualitas laba, (2) secara parsial spesialisasi industri auditor tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas laba, sedangkan komite audit dan komposisi dewan komisaris berpengaruh signifikan terhadap kualitas laba.
Kata Kunci: Spesialisasi Industri Auditor, Komite Audit, Komposisi Dewan Komisaris, Kualitas Laba.