Mantan anak jalanan dalam kehidupannya saat ini memiliki konsep diri atau gambaran terhadap dirinya dari apa yang sudah mereka alami dalam peristiwa dan pengalamannya di masa lalu. Melalui konsep dirinya, mantan anak jalanan menampilkan simbol-simbol yang telah mereka beri makna dan telah mereka pertukarkan hingga mereka tampilkan dalam tindakannya saat ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah konsep diri mantan anak jalanan dan bagaimanakah makna simbolik yang dipertukarkan oleh mereka. Teori yang mendasari penelitian ini adalah teori interaksi simbolik menurut Blumer dan Mead serta teori the looking glass self menurut Cooley. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan fenomenologi sebagai metode penelitiannya. Dari seluruh proses penelitian yang dilakukan, didapatkan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa dari keempat kelompok makna konsep diri yang melekat pada diri mereka, yaitu peran ekonomi, moral, harga diri, dan aktualisasi diri, mereka melakukan sebuah pertukaran simbol yang telah mereka beri makna lalu mereka tunjukkan melalui sebuah tindakan berupa penampilan dan perilaku.
Kata kunci : Konsep Diri, Mantan Anak Jalanan, Pemaknaan