Perkembangan teknologi pada era goobalisasi telah menciptakan sebuah peluang dan tantangan bagi perusahaan dalam mengembangkan produknya, perusahaan dituntut bersaing secara kompetitif untuk menarik minat konsumen dengan menonjolkan kelebihan produknya masing-masing demi memperluas marketshare. Untuk itu perusahaan harus menciptakan produk yang memiliki daya saing dengan produk lainnya. Keadaan persaingan inilah yang menyadarkan para perusahaan untuk memaksimalkan aset, kemampuan yang mereka miliki demi memaksimalkan kinerja perusahaan sekaligus meningkatkan keuntungan kompetitif yang berkelanjutan. Banyaknya produsen membuat konsumen bingung dalam memilih produk smartphone yang sesuai dengan dirinya, ekspektasinya terhadap kualitas dan fitur maupun kemampuannya. Oleh karena itu perusahaan perlu membangun brand awareness, brand associations yang kuat yang berguna sebagai daya pembeda serta memberikan karakteristik dan alasan untuk konsumen memilih produknya. Namun tidak hanya berhenti disitu saja, perusahaan perlu membangun perceived quality yang baik terhadap produknya, sehingga konsumen yang pada akhirnya memilih produknya akan merasa puas dan memiliki brand loyalty yang kuat sehingga tidak mudah terpengaruh penawaran dari brand lain. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan metode penelitian survei kepada 394 responden di Indonesia yang merupakan konsumen smartphone Apple iPhone dengan menggunakan teknik convenience sampling dan teknik analisis data menggunakan analisis jalur model regresi dengan 4 variabel eksogen (brand awareness, brand associations, perceived quality, brand loyalty) dan 1 variabel endogen (keputusan pembelian).