ABSTRAK
Sistem penganggaran yang diterapkan pada institusi pemerintahan di Indonesia saat ini adalah sistem penganggaran berbasis kinerja. Dimana penyusunan anggaran dilakukan dengan memperhatikan keterkaitan antara pendanaan dengan keluaran dan hasil yang diharapkan. Dengan mengacu pada pasal 7 ayat 1 PP nomor 21 tahun 2004, maka penganggaran berbasis kinerja diharapkan dapat meningkatkan kinerja dari institusi pemerintahan di Indonesia.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh penganggaran berbasis kinerja terhadap kinerja pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bandung.
Data penelitian ini diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada para responden yang merupakan sampel dalam penelitian ini. Sampel penelitian adalah pejabat pemerintah daerah di lingkup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bandung yang terdiri dari 31 responden. Metode pengambilan data dilakukan dengan metode purposive sampling.
Untuk mengetahui pengaruh penganggaran berbasis kinerja terhadap kinerja digunakan pengujian statistik sebagai berikut, uji normalitas, uji heterokedastisitas, koefisien determinasi, uji regresi sederhana, dan uji t dengan menggunakan aplikasi SPSS 20 for windows. Hasil analisis statistik menunjukkan penganggaran berbasis kinerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bandung.
Kata Kunci : Kinerja, Penganggaran, Penganggaran Berbasis Kinerja