Integritas laporan keuangan merupakan keadaaan dimana laporan keuangan perusahaan menampilkan kondisi yang sebenarnya dan memenuhi kualitas reability dan sesuai dengan prinsip akuntansi yang diterima umum. Integritas laporan keuangan dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan indeks conservatism. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh independensi auditor, mekanisme corporate governance (komisaris independen, kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, komite audit), kualitas audit dan manajemen laba terhadap integritas laporan keuangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010 sampai tahun 2012.
Penelitian ini dikategorikan sebagai jenis penelitian deskriptif verifikatif bersifat kausalitas. Populasi dalam penelitian adalah perushaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010 sampai tahun 2012 dengan sampel yang terpilih berdasarkan purposive sampling sebanyak 30 perusahaan. Data yang dikumpulkan merupakan data sekunder dengan teknik dokumentasi dan kepustakaan. Dalam menganalisis pengaruh antar variabel independen dan variabel dependen digunakan analisis regresi berganda.
Penelitian ini menggunakan pendekatan Common Effect (PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel independensi auditor, mekanisme corporate governance, kualitas audit dan manajemen laba secara simultan tidak berpengaruh terhadap integritas laporan keuangan. Hasil penelitian secara parsial menunjukkan bahwa hanya variabel manajemen laba yang memiliki pengaruh signifikan terhadap integritas laporan keuangan, sedangkan variabel lain seperti independensi auditor, komisaris independen, kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional dan komite audit tidak memiliki pengaruh terhadap integritas laporan keuangan.
Kata kunci : Independensi auditor, corporate governance, manajemen laba, integritas laporan keuangan