Proses interaksi komunikasi pada setiap lingkungan social akan berbeda satu sama lainnya, berdasarkan thema pembahasan dan muatan pesan yang disampaikan. Di lingkungan Perkumpulan “Bandung Cancer Society” interaksi komunikasi yang berlangsung memiliki sifat yang khas diantara anggotanya yang sama sama menjadi pengidap penyakit kanker.Proses interaksi berlangsung dengan tujuan untuk memberikan pencerahan dengan cara saling berbagi pendapat dan pengalaman , bertukar pikiran serta saling memberikan motivasi semangat.
Proses interaksi tersebut menjadi sesuatu fenomena yang menarik, sehingga peneliti ingin menggali tentang perilaku komunikasi di lingkungan perkumpulan tersebut serta bagaimana makna pesan yang disampaikan dapat mempengaruhi para penderita .Penelitian dilakukan di Bandung dengan metoda yang digunakan adalah penelitian pendekatan kualitatif dengan mengambil beberapa nara sumber penderita penyakit kanker yang tergabung dalam perkumpulan tersebut.
Hasil penelitian menunjukan bahwa komunikasi berlangsung intens dengan menggunakan methode komunikasi antar personal, diantara para anggota perkumpulan yang merupakan penderita penyakit kanker dimaknai oleh mereka bahwa faktor dialog dan interaksi komunikasi dapat mengurangi beban penderitaan. Dari faktor tersebut, maka dialog interaksi komunikasi menjadi sebuah kebutuhan sebagai konsumsi spiritual yang dapat menjadi motivasi untuk membangkitkan semangat mempertahankan usia harapan hidup.
(Kata kunci : Interaksi,Kanker, Komunikasi, Lingkungan dan Survivor )