Peranan Komunikasi Dalam Pembangunan Layanan Kesehatan

Amalia Djuwita

Informasi Dasar

32 kali
17.24.117
302.207 2
E-Article
Tel-U Gedung Manterawu Lantai 5 : Rak 7a
Tel-U Purwokerto : Rak 4

Penelitian Ini berjudul “Peranan Komunikasi Dalam Pembangunan Layanan Kesehatan” dimana obyek penelitian adalah tentang perilaku komunikasi dalam memberikan pencerahan terhadap masyarakat dalam menggunakan jasa layanan kesehatan,Latar belakang penelitian dilihat dari sudut pandang tentang kekurang mampuan para pelaku komunikasi untuk menanamkan keyakinan terhadap para penderita penyakit untuk menggunakan jasa layanan kesehatan di dalam negeri.Hal ini ditenggarai tentang meningkatnya para penderita berbagai penyakit yang dianggap kritis untuk memilih pengobatan di luar negeri seperti halnya di Singapora,Pulau Penang,China bahkan hingga ke daratan Eropa dan Amerika. Para pasien merasa kurang yakin terhadap kualitas jasa layanan kesehatan yang dilakukan oleh para dokter,perawat dan lembaga layanan kesehatan di Indonesia. Padahal sesungguhnya menurut sebagian kalangan bahwa para pelaku jasa layanan kesehatan di Indonesia saat ini sudah semakin meningkat kwalitasnya bahkan memperoleh dukungan fasilitas poeralatan yang tidak kalah canggih dengan fasilitas kesehatan yang berada di luar negeri. Masalah tersebut menjadi bahan pertanyaan bagi peneliti, sehingga ingin menggali tentang peran para pelaku komunikasi dalam bidang kesehatan yaitu seberapa jauh para pelaku komunikasi mengambil peran optimal dalam mensosialisasikan jasa kesehatan di dalam negeri ? Lantas bagaimana makna pesan yang disampaikan dapat mempengaruhi para penderita sehingga merasa yakin untuk memanfaatkan jasa layanan kesehatan dalam negeri ?Serta bagaimana para pelaku komunikasi mengambil makna terhadap ketidak yakinan para penderita untuk berobat di negerinya sendiri ? Penelitian dilakukan di Bandung dengan metoda yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan mengambil nara sumber sebanyak 5 (lima) orang terdiri dari satu orang praktisi komunikasi bidang kesehatan, tiga orang pasien penderita penyakit kanker dan satu orang pelaku jasa layanan kesehatan. Hasil penelitian menunjukan para penderita penyakit memaknai pengobatan di luar negeri lebih meyakinkan dibanding dengan menggunakan jasa layanan kesehatan dalam negeri.Sementara para pelaku jasa kesehatan kurang merasa perlu untuk mensosialisasikan tentang fasilitas kesehatan yang diberikannya, karena menganggap bahwa pasien akan selalu membutuhkan layanannya , Sedangkan pelaku komunikasi memaknai bahwa jasa layanan dalam negeri diyakini telah diketahui oleh masyarakat luas.

(Kata kunci : Kesehatan, Komunikasi dan Pembangunan)

Subjek

Communication
 

Katalog

Peranan Komunikasi Dalam Pembangunan Layanan Kesehatan
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

Amalia Djuwita
Perorangan
 
 

Penerbit

Telkom University - Fakultas Komunikasi Bisnis
Bandung
2017

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini