Rumah Makan Ponyo merupakan sebuah badan usaha yang bergerak di bidang layanan jasa dan makanan khas Sunda. Rumah Makan Ponyo berdiri sejak tahun 1972 dan telah memiliki enam cabang yang tersebar di Jawa Barat.Varian menu yang ditawarkan sangat beragam dan berjumlah hingga 70 menu. Transaksi harian memiliki nominal yang cukup besar yang menandakan bahwa penjualan menu harian dan bahan baku yang dibutuhkan memiliki jumlah yang besar. Tidak sebanding dengan jumlah transaksi harian, proses purchasing pada Rumah Makan Ponyo masih menggunakan sistem manual.Tidak adanya jumlah pasti dari stok bahan baku seringkali menyebabkan pembelian dilakukan secara mendadak. Penanganan untuk bahan baku yang tidak sesuai dengan pesanan tidak memiliki bukti fisik yang jelas seringkali menimbulkan kekeliruan antara pihak gudang dan pihak supplier.Penelitian ini diawali dengan melakukan analisis dan pendokumentasian proses bisnis existing yang menghasilkan rumusan masalah yang terdapat pada proses purchasing. Analisis terhadap proses bisnis pada aplikasi OpenERP dilakukan. Kedua analisis menghasilkan analisis gap/fit yang menentukan bahwa proses purchasing menggunakan aplikasi OpenERP dapat diterapkan. Pembangunan sistem dilakukan berdasarkan metode Application Implementation Methodology (AIM) Oracle.Penerapan purchasing OpenERP pada Rumah Makan Ponyo diharapkan dapat memudahkan user membantu mengelola pembelian dari segi pengelolaan supplier, jenis bahan baku yang dibutuhkan, serta pengelolaan dokumen-dokumen pembelian. Pelaporan pembelian juga dapat dilakukan secara real time. Rumah Makan Ponyo, OpenERP, Purchasing , Pembelian