Pada kendaraan perang biasanya akan ditemukan tempat untuk penembak
jitu di bagian atas kendaraan tersebut. Tempat tersebut adalah ancaman bagi
penembak jitu dan sasaran empuk bagi musuh. Karena penembak merupakan
posisi yang krusial, akhirnya muncul sebua
h ide yang intinya adalah membuat
penembak menjadi aman dengan posisinya di dalam kendaran dan dengan leluasa
bisa membidik targetnya. Dengan memisahkan
turret
penembak dengan
penembaknya maka kemungkinan penembak akan menjadi sasaran empuk bisa
dikurangi dan akan menjadi keunggulan di medan peperangan.
Semakin berkembangnya ilmu teknik otomasi maka memisahkan
turret
dengan penembaknya bisa dilakukan. Dengan mem
buat
joystick
yang berada di
dalam kendaraan bisa mengurangi kelemahan posisi penembak yang berada di
luar menjadi di dalam kendaraan.
Joystick
ini berfungsi sebagai pengendali
turret
dan mengharahkan bidikan kepada target yang biasanya dilakukan oleh pene
mbak
secara manual.
Joystick
juga berfungsi sebagai masukan yang nantinya akan
memberikan nilai referensi untuk diproses di mikrokontroler dan akan dilanjutkan
untuk menggerakan motor DC sebagai pengendali
turret
tersebut. Dengan
pengontrolan PID diharapka
n bisa menjadi metode pengendalian posisi yang tepat
untuk
turret
ini.
Hasil tugas akhir ini berupa
turret
yang mampu menuju ke posisi awal,
yaitu posisi tengah dalam waktu rata
rata 0,81 detik untuk motor DC sumbu x dan
waktu rata
rata 3,61 detik untuk mo
tor DC sumbu y. Dan motor juga bisa
bergerak dengan baik sesuai dengan penambahan
set point
dari
analog
joystick
baik itu secara vertikal, horizontal ataupun diagonal.
kontrol posisi , analog joystick , mikrokontroller, PID , turret , feedback