Alternatif Pengukuran Luas Lubang Jalan Berbasis Data Video Menerapkan Threshold-based Marking dan GLCM

Barsyah Dwi Idestio

Informasi Dasar

113118039
003.3
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Jalan sebagai salah satu prasarana transportasi yang merupakan urat nadi kehidupan masyarakat mempunyai peranan penting dalam usaha pengembangan kehidupan berbangsa dan bernegara[5]. Di Indonesia jumlah jalan rusak mencapai 3.800 kilometer atau 10 persen jika dibandingkan dengan total panjang jalan nasional[2]. Salah satu kendala yang menyebabkan lambatnya perbaikan jalan yaitu pada proses pengukuran kerusakan jalan. Pada proses ini, dilakukan penghitungan luas tiap-tiap kerusakan. Proses pengukuran saat ini dilakukan secara manual menggunakan alat ukur sederhana (roll meter) dengan bantuan tenaga manusia sepenuhnya. Tugas akhir ini akan membangun sistem deteksi dan pengukuran kerusakan jalan khususnya lubang, berbasis data video, dengan menerapkan threshold-based marking dan GLCM.

Berdasarkan Christian Koch, dan Loannis Brilakis[6], metode tresholding mampu melakukan segmentasi dan penandaan kemungkinan lubang pada frame (citra) video permukaan aspal. Berdasarkan Mark Nixon, dan Aguado Alberto[7], ekstraksi tekstur gray level co-occurance matrix (GLCM) memiliki performansi yang baik, sehingga mampu membedakan tekstur bagian kemungkinan lubang dan permukaan normal. Penggabungan kedua metode diatas dapat menjadi alternatif pengukuran luas lubang jalan berbasis data video. lubang, deteksi, pengukuran, threshold, GLCM

Subjek

COMPUTER SCIENCE
 

Katalog

Alternatif Pengukuran Luas Lubang Jalan Berbasis Data Video Menerapkan Threshold-based Marking dan GLCM
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

Barsyah Dwi Idestio
Perorangan
Tjokorda Agung Budi Wirayuda, ST., MT.;
 

Penerbit

Universitas Telkom, S1 Informatika
Bandung
2013

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini