Identifikasi Citra Digital Pornografi Dengan Metode Deteksi Warna Kulit dan Skeleton Graph

Muhammad Galih Wonoseto

Informasi Dasar

113090283
776.7
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Pada zaman digital seperti sekarang, persebaran pornografi sangatlah cepat. Ada banyak pihak merasa khawatir tentang dampak negatif dari persebaran pornografi melalui internet. Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, maka menjadi hal yang sangat penting untuk dapat mengindentifikasi konten pornografi sehingga persebaran konten pornografi dapat dikendalikan.Salah satu bentuk pornografi adalah gambar manusia telanjang.
Gambar manusia telanjang dapat dideteksi dengan deteksi warna kulit dan deteksi kerangka tubuh manusia. Dalam tugas akhir ini deteksi warna kulit dilakukan dengan cara mengkonversi citra RGB ke dalam bentuk YcbCr.Area yang dianggap sebagai warna kulit adalah area yang memiliki rentang nilai Cb antara 77 hingga 127 dan nilai Cr antara 133 hingga 173. Area kulit tersebut kemudian dibentuk kerangkanyamenggunakan algoritmaStenford Thinning.
Hasil dari penelitian ini memperoleh ketentuan optimal bahwa sebuah rangka dikatakan rangka manusia bila terdapat dada, kepala, kaki, dan pinggang dengan panjang kepala minimal 19 piksel (citra yang telah ternormalisasi), rasio panjang dada-kaki dibagi panjang dada-kepala antara 1.0857hingga 4.8800, dan rasio panjang dada-pinggang dibagi panjang dada-kepala antara 0.7609hingga 1.7600. Dengan aturan diatas, sistem ini dapat memperoleh akurasi sebesar 83%.
pornografi, skeleton graph, YcbCr

Subjek

Digital
 

Katalog

Identifikasi Citra Digital Pornografi Dengan Metode Deteksi Warna Kulit dan Skeleton Graph
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

Muhammad Galih Wonoseto
Perorangan
Fazmah Arif Yulianto, ST., MT.; Tjokorda Agung Budi W, ST., MT.
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2014

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini