PT. Eksonindo Multi Product Industry (EMPI) merupakan salah satu perusahaan manufaktur yang memproduksi tas. Jenis tas yang diteliti dalam penelitian ini fokus pada jenis tas exsport. Dalam proses produksi tas eksport, ditemukan waste defect yang mempengaruhi waktu produksi dalam pencapaian target produksi. Berdasarkan data perusahaan, rata-rata defect rate pada bulan Januari-Desember tahun 2012 berada diatas batas toleransi perusahaan yaitu diatas 8%. Oleh karena itu, perlu dirancang suatu perbaikan terhadap proses produksi tas dalam upaya meminimasi waste defect.
Dalam upaya meminimasi waste defect, digunakan metode lean six sigma. Langkah yang dilakukan dengan mengikuti tahapan dalam DMAIC (define, measure, analyze, improve) serta menggunakan tools lean untuk melakukan perbaikan proses produksi tas. Tahap define, dilakukan penggambaran diagram SIPOC dan VSM dalam mendefinisikan masalah yang terjadi.
Tahap measure, dilakukan penentuan CTQ, KPI,Stabilitas dan kapabilitas proses. Tahap analyze, menentukan akar penyebab masalah dengan fishbone chart, 5 Why, dan FMEA. Tahap improve diberikan usulan perbaikan dari hasil FMEA untuk meningkatkan kualitas proses produksi tas.
Lean six sigma, DMAIC, waste defect, value Stream mapping, 5W+1H, visual control