ESTIMASI UMUR SISA DAN USULAN JADWAL INSPEKSI PADA TUBE AUXILIARY BOILER DENGAN MENGGUNAKAN METODE RISK BASED INSPECTION DI PABRIK AMONIAK PT. PUPUK KUJANG 1A

Juwita Sitinjak

Informasi Dasar

112100169
000
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

PT. Pupuk Kujang merupakan produsen pupuk yang berlokasi di Kawasan Industri Cikampek, Jawa Barat. Dalam memproduksi pupuk tersebut PT. Pupuk Kujang menggunakan suatu mesin yang bernama Auxiliary Boiler untuk menghasilkan steam yang berasal dari air yang bermanfaat untuk mengalirkan panas ke suatu proses. Air adalah media yang berguna dan murah untuk mengalirkan panas ke suatu proses. Jika air dididihkan sampai menjadi steam , volumnya akan meningkat seki tar 1.600 kali, menghasilkan tenaga yang menyerupai bubuk mesiu yang mudah meledak, sehingga Auxiliary Boiler sebagai penghasil steam marupakan peralatan yang harus dikelola dan dijaga dengan baik. Jika Auxiliary Boiler mengalami kegagalan akan mengakibatkan pabrik shut down dan tentu saja akan berpengaruh pada kelangsungan proses produksi dan lingkungan . Salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk mencegah kegagalan adalah dengan mengadakan kegiatan inspeksi yang lebih terarah baik dari sisi ef ektifitas maupun penggunaan biaya selain dari jadwal inspeksi perusahaan ( 2 tahun sekali). Penentuan kegiatan inspeksi yang tepat akan dapat mendukung

kelancaran proses produksi.
Risk

Based Inspection (RBI) merupakan metode pengelompokan resiko peralatan yang nantinya hasil kategori resiko ini dapat digunakan sebagai acuan perusahaan untuk melakukan tindakan preventif untuk mengontrol kategori resiko tersebut agar tidak sampai naik tingkat.
Dari hasil analisis kualitatif RBI didapatkan kategori resiko untu k Auxiliary Boiler adalah medium risk . Konsep half remaining life dilakukan untuk mengetahui jadwal interval inspeksi yang tepat. Dengan konsep half remaining life di peroleh interval inspeksi dilakukan pada saat setengah dari

remaining life

nya. Dari hasil Interval inspeksi ini di peroleh bahwa tube boiler MK B Selatan

memiliki rata

rata interval inspeksi yang paling pendek. Dengan menggunakan jadwal inspeksi usulan, didapatkan penghematan biaya sebesar Rp 157,856,809 . Risk based inspection , RBI, remaining life, interval inspeksi

Subjek

Industri engineering
 

Katalog

ESTIMASI UMUR SISA DAN USULAN JADWAL INSPEKSI PADA TUBE AUXILIARY BOILER DENGAN MENGGUNAKAN METODE RISK BASED INSPECTION DI PABRIK AMONIAK PT. PUPUK KUJANG 1A
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

Juwita Sitinjak
Perorangan
Drs. Judi Alhilman, MSIE; Amelia Kurniawati, ST., MT
 

Penerbit

Universitas Telkom, S1 Teknik Industri
Bandung
2014

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini