PERFORMANCE ASSESSMENT BERBASIS RELIABILITY PADA CEMENT MILL AREA PABRIK INDARUNG II (PT. SEMEN PADANG)DENGAN MENGGUNAKAN METODE RELIABILITY AVAILABILITY MAINTAINABILITY(RAM)ANALYSIS DAN COST OF UNRELIABILITY(COUR)

Jenny Okatasi

Informasi Dasar

74 kali
112100075
658.155 2
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

PT. Semen Padang merupakan perusahaan semen tertua di Indonesia yang telah beroperasi sejak tahun 1910. PT. Semen Padang berlokasi di Indarung, Padang, Sumatera Barat. Pabrik Indarung II merupakan pabrik tertua dari 4 pabrik PT.Semen Padang yang masih beroperasi.Cement Mill Area merupakan area yang paling penting pada pabrik semen.Cement Mill Area terdiri dari 4 sistem, yaitu Feed System, Grinding System, Separation System,dan Dust Collector and Transportation System. Setiap sistem memiliki unit dan equipment masing - masing. Equipment pada Cement Mill Area merupakan suatu sistem yang memiliki karakteristik laju perbaikan(repair rate)dan laju kegagalan(failure rate. Metode RAM Analysis dapat digunakan untuk mengurangi kerugian yang ditimbulkan oleh masalah RAM, mengetahui titik terlemah dalam sistem dan mengidentifikasi sub sistem atau komponen yang kritis. Selain itu,Cost of Unreliability digunakan sebagai metode untuk melihat seberapa besar biaya yang ditimbulkan oleh masalah RAM. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan nilai Plant Availability Factor, menentukan nilai throughput yang dihasilkan Cement Mill Area, menentukan nilai Cost of Unreliability, menentukan equipment penyebab performance killer, dan mengetahui nilai Plant Availability Factor setelah dilakukan perbaikan.
Berdasarkan perhitungan RAM Analysis, Cement Mill Area memiliki analytical reliability sebesar 0,09% pada waktu 1416 jam berdasarkan pada analytical approach, dan 0,20% pada waktu 1416 jam berdasarkan pada simulation approach. Inherent availability dari Cement Mill Area adalah 95,969% berdasarkan analytical approach, dan 96,072 % berdasarkan simulation approach. Operational Availability dari Cement Mill Area adalah 93,762 % berdasarkan analytical approach, dan 93,84 0 % berdasarkan simulation approach. Sistem pada Cement Mill Area memiliki nilai maintainability selama 36 sampai dengan 72 jam. Berdasarkan pada perhitungan biaya dengan menggunakan Cost of Unreliability, biaya yang ditanggung adalah sebesar $4. 278.184,04 berdasarkan active repair time, dan $ 5.161.719,54 berdasarkan pada downtime. Sehingga diperoleh biaya selain active repair time, yaitu sebesar $ 883.535,50 , dengan 91,065 jam digunakan untuk pekerjaan selain active repair.
Berdasarkan pada evaluasi yang telah dilakukan, maka dilakukan improvement untuk meningkatkan kinerja sistem pada Cement Mill Area, dengan cara meni ngkatkan MTBF, menurunkan MDT , menurunkan durasi preventive maintenance, mengurangi waste , dan membuat standby redudancy pada equipment penyebab downtime terbesar. Equipment tersebut adalah Tube Mill, Inle t Water Pump , Outlet Water Pump , Sarting Oil Pump, Lubrication Oil Pump, dan Circulation Oil Pump . Hasil dari improvement menunjukkan nilai availability i nherent meningkat sebesar 1 ,43 % dari 9 6 , 07% menjadi 97,5 %, dan nilai operational availability meningkat sebesar 2,86%, dari 93,84 % menjadi 9 6,7 %.
Untuk penelitian selanjutnya, RAM Analysis dapat digabungkan dengan metode maintenance management lain seperti Reliability Centered Maintenance, Life Cycle Cost, dan Sparepart Management.


Cost of Unreliability, Plant Availability Factor, RBD, Reliability

Subjek

COST ANALYSIS
 

Katalog

PERFORMANCE ASSESSMENT BERBASIS RELIABILITY PADA CEMENT MILL AREA PABRIK INDARUNG II (PT. SEMEN PADANG)DENGAN MENGGUNAKAN METODE RELIABILITY AVAILABILITY MAINTAINABILITY(RAM)ANALYSIS DAN COST OF UNRELIABILITY(COUR)
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

Jenny Okatasi
Perorangan
Rd. Rohmat Saedudin
 

Penerbit

Universitas Telkom, S1 Teknik Industri
Bandung
2014

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini