Saat ini merupakan "knowledge era" dimana hanya organisasi yang mkampu mengelola knowledge-nya secara optimal saja yang dapat bertahan di lingkungan yang kompetitif (Kwalek, 2004). Untuk dapat bersaing dalam lingkungan yang kompetitif perguruan itnggi harus mampu mengoptimalkan seluruh sumber daya yang dimiliki institusi dengan cara mengelola potensi knowledge yang ada dalam institusi. FRI
IT Telkom merupakan satu kesatuan dari IT TElkom yang terdir dari dua program studi yaitu Teknik Industri dan Sistem Informasi.
Knowledge Management System (KMS)merupakan metode yang bisa menjamin proses pengelolaan knowledge management berjalan. Dalam upaya menjamin knowledge tersampaikan pada saat yang tepat, hadir dalam bentuk yang benar dan tersedia pada media yang tepat maka perlu dibangun KMS di FRI. Awal pembentukan KMS dimulai dengan konversi knowledge dengan model SECI di fase socialization, eksternalization, combination dan internalization. kemudian perancangan KMS menggunakan knowledge managemnet lifecycle yang terdiri dari fase creation, storage, transfer dan application (Alavin & Leidner, 2001).
Pada tahap creation dalam KM lifecycle di laboratorium FRI IT Telkom menggunakan Model SECI dan membuat proses bisnis KMS. Tahap storage memastikan seluruh knowledge telah terdokumentasi dan tersimpan dengan baik sehingga dapat digunakan. Tahap application dilakukan dengan merancang KMS dengan menggunakan aplikasi moodle. Laboratorium, Knowledge Managemnt System, Fakultas Rekayasa Industri, KM lifecycle dan Model SECI