PT. Pikiran Rakyat merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi surat
kabar dari bahan dasar kertas koran, tinta dan beberapa bahan pendukung lainnya.
Sebagai salah satu strategi untuk tetap bisa menjadi market leader di bidang
percetakan surat kabar Jawa Barat, PT. Pikiran Rakyat memerlukan perencanaan
dan pengendalian bahan baku untuk produksinya. Dari hasil pengamatan, PT.
Pikiran Rakyat mengalami masalah dalam penumpukan bahan baku. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk menentukan sistem persediaan yang optimal guna
mengatasi masalah penumpukan bahan baku di PT. Pikiran Rakyat serta
meminimasi total biaya persediaan.
Salah satu parameter sistem persediaan yang baik adalah dengan total biaya
persediaan yang minimum. Berdasarkan hasil perhitungan serta analisis yang telah
dilakukan dengan membandingkan metode EOQ (Economic Order Quantity) dan
POQ (Periodic Order Quantity) dengan menggunakan pendekatan simulasi agar
dapat mendekati keadaan ril, didapat metode terbaik yaitu metode EOQ dengan
menghasilkan kuantitas pemesanan yang optimal sebesar 492676 kg per satu kali
pesan. Adapun total biaya persediaan yang didapat sebesar Rp. 34.411.257.879,- .
Sedangkan total biaya persediaan perusahaan saat ini adalah sebesar
Rp. 47.868.722.981,- yang artinya dengan usulan kebijakan sistem persediaan ini
perusahaan dapat menghemat hingga 28,11% dari biaya persediaan. EOQ (Economic Order Quantity), POQ (Periodic Order Quantity), sistem persediaan