USULAN PERBAIKAN PENINGKATAN KUALITAS SEPATU COMPASS DENGAN SEVEN TOOLS DAN METODE SIX SIGMA DI CV HARAPAN JAYA UTAMA

RATIH KUSUMA WARDHANI

Informasi Dasar

112060119
658
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

CV Harapan Jaya Utama (HJU) adalah salah satu perusahaan yang memproduksi sepatu sesuai dengan pemesanan dari perusahaan lain sehingga tidak melakukan penjualan secara satuan, namun berupa penjualan secara grosir. Perusahaan ini berusaha untuk meningkatkan kualitas agar dapat bersaing dengan perusahaan sepatu lainnya. Namun, perusahaan masih dihadapkan dengan adanya produk sepatu yang tidak memenuhi spesifikasi, yaitu rata – rata produk cacat yang dihasilkan telah melebihi batas maksimal produk cacat perusahaan sebesar 3%. Selain itu, banyaknya produk cacat akan menambah potensi kehilangan pendapatan. Untuk mengantisipasi hal tersebut, maka diperlukan perbaikan kualitas dengan mengetahui faktor – faktor kritis (CTQ) yang berpengaruh terhadap kualitas produk, jenis cacat produk sehingga dapat ditentukan akar penyebab munculnya produk cacat dan kemudian akan ditindaklanjuti berdasarkan usulan perbaikan terhadap peningkatan kualitas produk dalam mengurangi produk cacat dan potensi kehilangan pendapatan.

Salah satu metode pengendalian kualitas yang dapat diterapkan pada perusahaan untuk mengurangi produk cacat adalah metode Six Sigma. Prinsip utama Six Sigma adalah mencapai kesempurnaan (3,4 DPMO) dengan mengendalikan proses – proses yang terjadi. Tahapan – tahapan dalam implementasi Six Sigma adalah Define, Measure, Analyze, Improve, Control. Namun pada penelitian dilakukan hingga tahap Improve. Tahap define dilakukan identifikasi faktor – faktor yang berpengaruh terhadap kualitas produk. Pada tahap measure dilakukan pengukuran terhadap performansi produksi dengan melihat pengukuran stabilitas proses dan pengukuran baseline kinerja pada tingkat output. Tahap analyze dilakukan identifikasi akar penyebab munculnya produk cacat serta analisis performansi produksi. Pada tahap improve akan diberikan usulan perbaikan untuk mengurangi jumlah produk cacat. Untuk mendukung metode Six Sigma ini, dibutuhkan tools lain yang dapat membantu menyelesaikan permasalahan yang terjadi pada perusahaan. Adapun tools yang akan digunakan dalam penelitian adalah seven tools, yaitu suatu metode grafik yang paling sederhana untuk menyelesaikan masalah. Seven tools ini terdiri atas : histogram, pareto diagram, run chart, scatter diagram, control chart, check sheet, cause and effect diagram.

Berdasarkan data jumlah produk cacat pada bulan Juli hingga Desember 2009, dapat diketahui bahwa produk yang memiliki jumlah produk cacat terbesar adalah sepatu Compass. Adapun faktor kritis kualitas yang terdapat pada sepatu Compass adalah kesempurnaan fisik produk dengan jenis cacat ialah cacat foxing, cacat kain, cacat sol, cacat jahit dan cacat kepala. Adapun faktor – faktor penyebab munculnya cacat pada produk adalah tenaga kerja yang kurang disiplin, kurang pengetahuan, komposisi takaran foxing berbeda, pola mudah hilang, kurang maitenance, tempat kerja yang bersuhu panas, kurang hati – hati, dan kurang teliti. Six Sigma, DPMO, Faktor – faktor Kritis (CTQ), Seven Tools.

Subjek

QUALITY CONTROL
 

Katalog

USULAN PERBAIKAN PENINGKATAN KUALITAS SEPATU COMPASS DENGAN SEVEN TOOLS DAN METODE SIX SIGMA DI CV HARAPAN JAYA UTAMA
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

RATIH KUSUMA WARDHANI
Perorangan
Marina Y. Lubis, Ir., MSi; M. Iqbal ST., MM
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2010

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini