Untuk meningkatkan kinerja perusahaan diperlukan suatu penilaian
kinerja dan analisis kinerja yang berdasarkan pada laporan keuangan, karena
laporan keuangan mencerminkan aktivitas keuangan perusahaan.
PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk merupakan perusahaan telekomunikasi
terbesar dan tertua di Indonesia. Untuk dapat terus mempertahankan
perusahaannya dari persaingan, PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk harus
selalu meningkatkan nilai perusahaannya. Namun pada tahun 2003 nilai
perusahaan mengalami penurunan. Dengan adanya kenyataan tesebut, penulis
akan mencoba menganalisis dan memberikan suatu rekomendasi yang kooperatif
sehingga tidak akan terjadi lagi penurunan nilai perusahaan. Untuk mempermudah
perhitungan EVA pada tahun – tahun berikutnya penulis akan membuat suatu
aplikasi perhitungan EVA yang berbasis web.
Metode EVA (Economic Value Added) merupakan metode analisis
keuangan yang memfokuskan pada nilai tambah yang dihasilkan oleh
perusahaan, prinsip EVA tersebut akan sangat membantu dalam analisis. Dengan
menggunakan metode EVA, akan terlihat penyebab dari penurunan nilai suatu
perusahaan.
Selama periode penelitian (2005 - 2009), hasil pengukuran dengan
metode EVA menghasilkan nilai EVA berturut-turut sebesar Rp 7.605.545,42
juta, Rp 9.888.878,72 juta, Rp 11.204.479,186 juta, Rp 6.884.571,66 juta, dan
Rp 8.251.712,82 juta. Untuk aplikasi perhitungan EVA yang dibuat, hanya dapat
digunakan untuk perusahaan yang telah ‘go public’.
Dari hasil penelitian terhadap nilai EVA, dapat disimpulkan bahwa
PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk telah dapat menciptakan nilai tingkat
pengembalian (r) yang melebihi WACC dan perusahaan telah memenuhi
harapan para investor. Namun, pada tahun 2008 nilai perusahaan kembali
mengalami penurunan. Penurunan ini diakibatkan oleh lebih kecilnya
peningkatan tingkat pengembalian (r) dibandingkan peningkatan WACC.
Untuk penyempurnaan penelitian ini, sebaiknya dilengkapi dengan value
added assessment agar dapat memisahkan antara bisnis yang menambah nilai dan
bisnis yang tidak menambah nilai bagi perusahaan serta dilanjutkan hingga
mendapatkan keputusan kompensasi. EVA, tingkat pengembalian, WACC