Proses penggilingan teh hitam Orthodoks merupakan proses yang terpenting dalam
proses produksi teh hitam Orthodoks, karena proses ini yang membedakan teh hitam
Orthodoks dengan teh hitam CTC. Pada proses penggilingan teh hitam menghasilkan 5
jenis bubuk teh yaitu, bubuk tipe I, bubuk tipe II, bubuk tipe III, bubuk tipe IV, dan
badag. Kebun Rancabali, sebagai salah satu tempat produksi teh hitam Orthodoks milik
PT. Perkebunan Nusantara VIII, yang dihadapkan untuk meningkatkan volume dan
kualitas hasil produksi. Namun pengendalian terhadap parameter-parameter ketentuan
teknis proses produksi yang berpengaruh dalam pencapaian hasil produksi yang kurang
optimal, menjadi kendala untuk mewujudkan target tersebut. Dengan alasan tersebut
menuntut sebuah mekanisme perancangan otomatisasi dan visualisasi bagi proses
produksi yang membantu user dalam melakukan pengendalian dan pemantauan proses
produksi sekaligus parameter-parameter teknis secara on line dan real time. Oleh karena
itu, dalam tugas akhir ini penulis merancang suatu sistem otomatisasi proses produksi,
yang diharapkan dapat membantu kebun Rancabali dalam meningkatkan kualitas hasil
produksi dengan judul "Perancangan Sistem Otomatisasi Penggilingan Teh Hitam
Orthodoks Menggunakan Soft PLC Siemens S7 dan Human Machine Interface (HMI) di
PT. Perkebunan Nusantara VIII Rancabali.
Sebagai langkah awal penelitian, diperlukan data proses penggilingan teh hitam
eksisting yang terdiri atas data alur proses produksi dengan ketentuan teknisnya, cara
kerja dan waktu proses setiap mesin penggilingan. Data tersebut menjadi acuan dalam
membuat mekanisme otomatisasi proses, yang terdiri atas perancangan program
otomatisasi dan visualisasi proses dengan menggunakan Soft Programmable Logic
Controller (PLC) dan Human Machine Interface (HMI). Mekanisme tersebut diharapkan
dapat dilakukan pemantauan proses secara real time dan pengendaliannya secara on-line.
Dalam merancang sistem ini, ada beberapa hal yang dilakukan dalam pemecahan masalah
yang dihadapi dimana secara garis besar terbagi dalam lima tahapan, yaitu tahap
pendahuluan, tahap inisialisasi, tahap kreatif, tahap simulasi dan analisis, serta tahap
kesimpulan dan saran.
Perancangan program otomatisasi yang dibuat memberikan kemudahan dalam
pemilihan cara proses produksi (cara otomatis ataupun manual). Pada sistem ini terdapat
pula pemberhentian otomatis proses jika sistem mendeteksi nilai temperatur bubuk di luar
batas rekomendasi. Perancangan visualisasi dilakukan dengan membuat fitur-fitur dalam
pengendalian proses (otomatis ataupun manual), pemantauan suhu ruang penggilingan
yang dapat dilihat dengan menggunakan Realtime dan Historical Trending, pemantauan
temperatur bubuk, dan pelaporan produksi teh hitam Orthodoks. Semua fitur tersebut
memudahkan pengguna dalam mengendalikan dan memantau proses penggilingan teh
hitam Orthodoks.
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa dengan
diimplementasikannya Perancangan Sistem Penggilingan Teh Hitam Orthodoks Dengan
Menggunakan Soft Programmable Logic Controller (PLC) Siemens S7 dan Human
Machine Interface (HMI) ini akan memudahkan operator dalam melakukan pemantauan
dan pengendalian proses produksi beserta seluruh parameter ketentuan teknisnya yang
telah dibuat oleh PT. Perkebunan Nusantara VIII secara realtime dan on-line, serta
pelaporan produksi penggilingan teh hitam Orthodoks. Orthodoks, Teh Hitam, Human Machine Interface (HMI) dan