PT. Tata Tirta Utama merupakan salah satu perusahaan konsultan limbah terbesar di Indonesia.
PT. Tata Tirta Utama dalam pekerjaannya yaitu sebagai konsultan pembersih limbah pabrik dan konsultan
pengadaan air bersih untuk perumahan. Adapun kondisi persaingan bisnis jasa konsultan limbah saat ini
semakin ketat menyusul terus bertambahnya perusahaan yang bergerak di bidang jasa konsultan limbah.
Hal ini tentunya dapat mengancam posisi PT. Tata Tirta Utama di industri jasa konsultan limbah di
Indonesia PT.Tata Tirta Utama harus berupaya untuk terus meningkatkan layanan mutu dan kualitas
kepada para pelanggannya karena perusahaan yang memberikan pelayanan prima yang akan dipilih oleh
masyarakat. Persaingan antar perusahaan konsultan limbah yang berlangsung pada saat ini pada teknologi
yang digunakan, kualitas, serta manfaat (benefit) yang dimiliki yang bisa diberikan kepada pelanggan.
Menghadapi situasi seperti ini dibutuhkan adanya sebuah teknologi yang efektif dalam
mempertahankan pelanggan dan teknologi yang mempunyai nilai lebih dalam penghematan proses
pembersihan air, serta manfaat yang terkandung di dalamnya. Sebagai salah satu bentuk masukan bagi
PT. Tata Tirta Utama, maka pada penelitian ini akan dilakukan sebuah analisis kelayakan untuk
mengetahui layak atau tidaknya proyek didirikannya anak perusahaan dari PT. Tata Tirta Utama yang
bergerak di bagian produksi dan penjualan aerator mulai dari faktor biaya proses berdirinya sampai
kepada sisi fungsionalitasnya dilihat dari segi manfaat dari variabel-variabel yang melekat pada
perusahaan ini. Dan bagi perusahaan PT. Tata Tirta Utama mudah-mudahan hasil dari analisis kelayakan
ini memberikan keuntungan ekonomis yang sangat menguntungkan
Persentase pasar potensial untuk menggunakan aerator yang ditawarkan adalah sebesar 91,2 %,
persentase pasar tersedia yang menyatakan kebersediaan untuk menggunakan aerator yang ditawarkan
adalah sebesar 87,1%, dengan persentase pasar sasaran sebesar 51,85%. NPV anak perusahaan PT Tata
Tirta Utama adalah Rp.390.772.449. Nilai NPV yang lebih besar dari nol, berarti investasi pembuatan
anak perusahaan ini layak. IRR yang dicapai pada akhir periode evaluasi mencapai 27%. Nilai MARR
yang ditetapkan oleh PT Tata Tirta Utama sebesar 18%. Dikarenakan nilai IRR lebih besar daripada nilai
MARR maka pendirian anak perusahaan PT Tata Tirta Utama ini dapat dikatakan layak. Dengan
menggunakan estimasi cashflow didapat payback period selama 3,82 tahun. Hal ini berarti bahwa modal
investasi pembuatan anak perusahaan PT Tata Tirta Utama yang dikeluarkan akan mendapatkan
keuntungan setelah 3,82 tahun anak perusahaan tersebut berjalan. Sementara itu, analisa sensitivitas yang
paling berpengaruh terhadap nilai NPV, IRR, dan PBP adalah faktor perubahan nilai penjualan.
Limbah, Kelayakan, Pasar, NPV, IRR, PBP, Analisa Sensitivitas