PERANCANGAN EVALUASI/PENGENDALIAN PROYEK DENGAN METODE PERFORMANCE (STUDI KASUS:PROYEK PENGGANTIAN KABEL UDARA MENJADI KABEL TANAH LINTAS BANDUNG BANJAR)

ANAK AGUNG RAKA SUARTINI

Informasi Dasar

112030054
658.501
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Salah satu proyek yang ditangani PT Eltran Indonesia pada bulan mei 2006 adalah proyek Penggantian Kabel Udara Menjadi Kabel Tanah Antara Stasiun Gedebage – Nagreg – Lebak Jero Lintas Bandung – Banjar.Proyek ini dituntut suatu penjadwalan yang sangat ketat karena target penyelesaian pekerjaan yang telah ditentukan oleh konsumen sangat ketat, begitu juga pengendalian biaya dan material serta performansi dari kualitas proyek. Sebagaimana kita ketahui, tujuan proyek dibagi kedalam tiga dimensi, yaitu waktu, biaya, dan performansi. Hasil kegiatan proyek harus sesuai dengan spesifikasi dan kriteria yang ingin dicapai dan penyelesaian proyek harus sesuai dengan kurun waktu penyelesaian yang telah disepakati bersama. PT.Eltran Indonesia sebagai pihak yang mendapatkan tender (kontraktor) tentunya memiliki suatu target dalam pelaksanaan proyek serta ingin memberikan suatu layanan yang konsisten, efektif dan menyeluruh terhadap kepuasan pelanggan (Customer Total Solution).
Namun dalam pelaksanaannya, proyek ini mengalami penyimpangan biaya dari perencanaanya, yaitu dengan biaya proyek yang lebih tinggi daripada anggaran. RAP(Rincian Anggaran proyek ) diluar overhead sebesar Rp 3.912.846.500 sedangkan pengeluaran proyek diluar overhead sebesar Rp 4.017.317.640. untuk mempermudah mengetahui berbagai penyimpangan yang terjadi maka diperlukan adanya suatu evaluasi proyek dengan menggunakan metode performansi dengan bantuan aplikasi perancangan aplikasi yang telah dibuat
Beberapa hal yang dilakukan dalam pemecahan masalah di atas secara garis besar terbagi dalam lima tahap, yaitu tahap identifikasi, tahap penelitian awal, tahap pengumpulan data dan perancangan evaluasi/pengendalian proyek , tahap analisis, dan tahap kesimpulan dan saran. Tahap identifikasi meliputi penentuan masalah dan tujuan yang ingin dicapai. Tahap penelitian awal mulai melakukan studi pustaka dan studi objek penelitian. Tahap pengumpulan data dan perancangan evaluasi/pengendalian proyek meliputi pengumpulan data, Analisa sistem dan perancangan sistem informasi dan pengolahan data dengan sistem informasi. Tahap selanjutnya adalah menuju ke tahap analisis,Analisa yang dilakukan yaitu analisa proses serta analisis variansi dan performansi tiap minggu Setelah proses analisis selesai, selanjutnya adalah tahap kesimpulan dan saran.
Perancangan evaluasi proyek diawali dengan mengidentifikasi kebutuhan pengguna , identifikasi input dan output, berdasarkan identifikasi tersebut maka dirancanglah suatu sistem Informasi evaluasi proyek.dan hasil dari perancangan aplikasi tersebut digunakan untuk mengevaluasi proyek penggantian kabel udara menjadi kabel tanah antara stasiun Gedebage Nagreg Lebak Jero lintas Bandung Banjar. Output dari aplikasi ini berupa kurva S (BCWS, BCWP, ACWP), Variansi (CV, SV). Berdasarkan output yang dihasilkan oleh aplikasi maka dilakukan analisis terhadap performansi dari proyek serta faktor faktor yang menyebabkan terjadi penyimpangan dalam proyek
Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian adalah perancangan sistem evaluasi/pengendalian proyek menghasilkan aplikasi (sistem informasi) yang memudahkan pimpinan proyek dan pihak pihak yang terkait dalam melakukan pengendalian dan evaluasi proyek dengan menggunakan metode performansi, Performansi yang dibandingkan antara perencanaan dengan realisasi pelaksanaan adalah dengan menginputkan nilai-nilai pada perencanaan dan realisasi dengan menggunakan aplikasi yang telah dibuat sehingga menghasilkan Output berupa analisis Variansi (CV, SV) serta Kurva S (BCWS, BCWP, ACWP), Faktor faktor yang menyebabkan ketidaksesuaian antar perencanaan dan realisai proyek adalah: keterlambatan material (penyebab paling dominan), sehingga beberapa pekerjaan tertunda, jumlah resource tidak sesuai dengan rencana, Tenaga kerja yang tidak dapat disediakan pada saat dibutuhkan. Pada minggu-minggu setelah terjadi keterlambatan, dilakukan covering untuk menutupi kekurangan-kekurangan tersebut, dengan melakukan penambahan tenaga kerja dan mendatangkan material sesuai dengan kebutuhan.
Perancangan Evaluasi proyek, Analisis Performansi, Analisis Variansi, CV, SV, CPI, SPI

Subjek

Industri engineering
 

Katalog

PERANCANGAN EVALUASI/PENGENDALIAN PROYEK DENGAN METODE PERFORMANCE (STUDI KASUS:PROYEK PENGGANTIAN KABEL UDARA MENJADI KABEL TANAH LINTAS BANDUNG BANJAR)
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

ANAK AGUNG RAKA SUARTINI
Perorangan
IMAM HARJONO, MBAT; ASTRIATI
 

Penerbit

Universitas Telkom, S1 Teknik Industri
Bandung
2007

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini