Single Sign On merupakan sebuah sistem authentifikasi terhadap user, dimana user bisa mengakses beberapa aplikasi tanpa harus login dimasing masing aplikasi. Tujuan dari perancangan Single Sign On adalah untuk mengabungkan sistem authentifikasi dari beberapa aplikasi atau layanan. Dalam perkembangan teknologi informasi secara tidak langsung menuntut pengguna aplikasi untuk mengelola data account dengan baik agar tidak disalah gunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Beberapa metode keamanan user account telah diusulkan untuk memecahkan masalah-masalah tersebut, diantaranya dengan menerapkan authentication Single Sign On dengan menggunakan protokol LDAP.
Pada tugas akhir ini metode yang digunakan untuk menguji keamanan sistem single sing on adalah Man In The Middle Attack, LDAP Injection dan Brute Force Attack. Pengujian keamanan sistem dilakukan pada sistem eksisting Single Sign On, kemudian dari hasil pengujian sistem eksisting jika terdapat celah keamanan maka dilakukan perbaikan atau modifikasi pada celah keamanan sistem sehingga sistem single sign on aman terhadap metode serangan yang telah disebutkan.
Dari hasil pengujian dan analisa yang dilakukan didapatkan hasil bahwa Man In The Middle Attack pada sistem eksisting Single Sign On berhasil dilakukan, hasil menunjukan bahwa data yang dikirimkan user dapat diketahui dan diindentifikasi menggunakan tools wireshark , cain & abel dan ettercap. Untuk hasil pengujian LDAP Injection pada sistem eksisting Single Sign On yang menggunakan CAS aman terhadap serangan LDAP Injection. Untuk hasil pengujian Brute Force Attack berhasil dilakukan pada sistem eksisting Single Sign On, sedangkan hasil pengujian pada sistem eksisting Single Sign On yang sudah dilakukan perbaikan atau modifikasi sistem dengan penambahan Captcha menjadi aman terhadapat serangan Brute Force Attack.