Rugae Palatina atau juga bisa disebut dengan plica palatine tranversa adalah tonjolan pada bagian anterior dari muka palatum, terdapat di tiap sisi dari raphae palatine median dan di bawah papilla insisivus. Sudah banyak penelitian mengenai Rugae Palatina untuk keperluan biomedis, dan telah terbukti bahwa setiap individu memiliki bentuk Rugae Palatina yang tidak sama atau unik, sehingga Rugae Palatina dapat digunakan untuk mengidentifikasi seseorang. Mengidentifikasi Rugae Palatina dapat dilakukan dengan cara mengolah Rugae Palatina yang telah diubah kedalam sebuah citra dengan berbagai metode.
Pada tugas akhir ini akan merancang sebuah sistem untuk mengidentifikasi sebuah rugae palatina pada individu. Untuk mengidentifikasi rugae palatine, tugas akhir ini mengolah sebuah citra rugae palatina yang telah diambil sebelumnya dan diolah dengan menggunakan metode Binary Large Object (BLOB) dan klasifikasi Levenberg-Marquardt Backpropgation. Metode Binary Large Object digunakan untuk mendapatkan ciri dari Rugae Palatina dan metode Levenberg Marquardt Backprobagation sebagai metode klasifikasi individu. Berdasarkan ciri ciri Rugae Palatina.
Dari tugas akhir ini telah didapatkan hasil berupa suatu sistem yang dapat mengidentifikasi individu menggunakan Rugae Palatina dengan akurasi terbesar sebesar 80.00%.