Perkembangan Internet mengubah seseorang menjadi gemar untuk bersosialita, menjadikan pengabadian audio tidak hanya untuk kalangan pribadi melainkan untuk dipublikasikan ke kalangan publik. Namun dengan bebasnya akses data melalui Internet, penyebarluasan secara ilegal dan distribusi file menjadi tidak terkendali sang pemilik. Hingga pada akhirnya banyak yang mengeluhkan masalah file seseorang yang diakui orang lain tanpa bisa membuktikan apa-apa. Oleh karena itu, berkembang suatu ilmu untuk perlindungan hak cipta suatu file yang sangat canggih. Tidak dapat dilihat dan didengar indera tetapi terlihat dengan jelas oleh perangkat digital. Hal ini disebut watermarking. Watermarking adalah suatu cara untuk penyembunyian atau penanaman data/informasi tertentu ke dalam suatu data digital lainnya.
Pada penelitian ini dirancang sistem audio watermarking dengan menggunakan metode Discrete Wavelet Transform dan Histogram. Pada penelitian ini, digunakan algoritma genetika untuk mengoptimalkan performa audio watermarking dilihat dari parameter BER.
Hasil dari penelitian ini adalah ODG > -1, SNR > 30, dan BER yang mendekati 0. Audio watermarking yang diuji dengan serangan seperti low pass filter, noise, resampling, time scale modification, pitch shifting, stereo to mono dan speed change sebelum dioptimasi menghasilkan nilai BER < 0.4 dan setelah dioptimasi menghasilkan nilai BER < 0.07.
Kata Kunci: Audio Watermarking, DWT, Histogram based Watermarking, Algoritma Genetika.