ABSTRAK
Kondisi financial distress merupakan kondisi kesulitan keuangan yang dialami perusahaan sebelum kebangkrutan atau likuidasi. Identifikasi kondisi financial distress merupakan hal yang penting, karena perusahaan akan mengalami kondisi financial distress terlebih dahulu sebelum mengalami kebangkrutan atau likuidasi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel independen yang berupa rasio likuiditas, rasio aktivitas, rasio profitabilitas, dan rasio leverage terhadap financial distress. Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan pada sektor tekstil dan garmen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2015. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian I ni menggunakan teknik purposive sampling yang menghasilkan 12 sampel dalam kurun waktu 5 (lima) tahun yaitu sebanyak 60 unit sampel. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi logistik yang diolah menggunakan SPSS 17.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara simultan variabel rasio likuiditas, rasio aktivitas, rasio profitabilitas, dan rasio leverage berpengaruh terhadap financial distress. Secara parsial variabel likuiditas, rasio aktivitas, dan rasio leverage tidak berpengaruh terhadap financial distress, sedangkan variabel rasio profitabilitas berpengaruh negatif secara signifikan terhadap financial distress.
Kata Kunci : rasio likuiditas, rasio akutivitas, rasio profitabilitas, rasio leverage, dan financial distress.