Visi Telkom Indonesia “Be the King of Digital in the Region” dengan misi “Lead Indonesian Digital Innovation and Globalization” dengan Strategic objectives Top 10 Market Capitalization Telcoin Asia-Pacific by 2020, Berdasarkan visi dan misi Telkom Indonesia, untuk mewujudkan visi tersebut perlu didukung oleh karyawan yang memiliki kompetensi yang unggul di bidang digital dan Manajemen Karir Karyawan yang bertujuan untuk meningkatkan kepuasan Karyawan. Terkait dengan hal tersebut, perlu dilakukan penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi Karir Karyawan Direktorat Human Capital Management.
Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi karir karyawan dari perspektif Manajemen karir Organisasi dan manajemen Karir Individu Direktorat Human Capital Management. Dimensi Manajemen Karir Organisasi meliputi Career Management Policy, Career Development dan Career Information, sedangkan Manajemen Karir Individu meliputi Networking, Mobility Oriented Behaviour, Practical Thing dan Drawing Attention.
Penelitian menggunakan metode deskriptif dan metode verifikatif. Responden penelitian ini adalah semua karyawan Direktorat Human Capital Management yang berjumlah 62 karyawan. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner yang diberikan kepada semua karyawan Direktorat Human Capital Management. Analisa data menggunakan teknik analisa statistik yaitu : Analisa Regresi Berganda, Pengujian Hipotesis, Koefision Korelasi Pearson, Koefisien Determinasi, dan Uji Normalitas.
Berdasarkan hasil pengolahan data dapat diketahui bahwa dapat diketahui bahwa Manajemen karir organisasional memiliki rata-rata persentase 81,30% atau masuk dalam kategori baik. Nilai persentase tertinggi terdapat pada sub variabel Career Development, yaitu sebesar 82,70% kemudian diikuti oleh sub variabel Career Management Policy dan Career Information yang masing-masing sebesar 82,20% dan 78,90%. Manajemen karir individual memiliki rata-rata persentase 79,50% atau masuk dalam kategori tinggi, dapat dikatakan bahwa responden pada variabel ini memiliki pemahaman yang tinggi terhadap manajemen karir individu masing-masing. Variabel Networking dengan rata-rata persentase 86,40% memiliki kategori yang sangat tinggi, sedangkan nilai persentase yang terendah terdapat pada sub variabel drawing attention dengan rata-rata persentase sebesar 77,60%.
Berdasarkan hasil penelitian, maka Direktorat Human Capital dalam mengelola karir karyawan dari perspektif Manajemen Karir Organisasi mengutamakan pengelolaan Career Development dan dari perspektif Manajemen Karir Individu, Karyawan membangun networking.