Entrepreneur : Emerge the Limit

Lia Yuldinawati

Informasi Dasar

17.21.001
338.04
Buku - Elektronik (E-Book)
8a

Ketika Bill Gates atau Steve Jobs dinobatkan sebagai salah satu orang paling kaya di dunia, banyak yang terheran-heran. Umumnya orang hanya melihat di saat Bill Gates dan Steve Jobs ketika mereka berhasil meraih kesuksesan. Sebagian orang tidak tahu, kunci utama kedua orang ini dalam meraih kesuksesan dan mampu menjadi orang terkaya di dunia. Tak ayal, masih ada yang menganggap lumrah dengan keberhasilan Bill Gates dan Steve Jobs yang bersinar di bidang technopreneurship. Alasannya, kedua orang ini memang sangat ahli di bidang teknologi informasi. Jika memang keberhasilan dan kesuksesan seseorang lebih banyak ditentukan, mengapa banyak pula tenaga bidang IT yang tidak sukses? Jawaban terbesarnya adalah ada dan tidaknya kemauan untuk mengubah diri. Hal ini pula yang merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam bidang entrepreneurship. Keinginan untuk maju harus lebih besar dari apa pun dan tidak surut sedikit pun meski tantangan dan hambatannya sangat besar. Setelah banyak orang yang muncul membawa kesuksesan dengan menjadi entrepreneur (di bidang apa pun), barulah semua mata terbelalak. Ternyata siapa pun dapat menjadi jutawan atau bertahan hidup, tanpa harus selalu menjadi anak buah. Siapa pun berhak menjadi bos untuk dirinya maupun orang lain. Disinilah, entrepreneurship mulai digaungkan berbagai pihak sebagai alternatif lain dalam menuju sukses. Jika orang yang bekerja di perusahaan butuh waktu bertahuntahun untuk menduduki level sebagai manajer apalagi direktur, seorang entrepreneur dapat menggapainya hanya dalam waktu yang singkat. Dengan syarat, ia mau bekerja keras, bekerja cerdas, konsisten dan mempunyai komitmen kuat. Meski entrepreneurship sudah hadir sejak dulu, namun belum banyak yang menyadari efeknya terhadap tingkat perekonomian dan kesuksesan seseorang. Meski tingkat kesuksesan seseorang tidak selalu diukur dari materi, namun ini menjadi salah satu indikatornya. Ada keuntungan lain dari entrepreneurship yang akan didapat seseorang dengan terjun di dalamnya, yaitu soft skill dan ketahanan mental dalam menghadapi suatu masalah. Tak hanya itu, entrepreneurship ternyata turut mendukung percepatan ekonomi pada suatu negara. Sejumlah penelitian menyebutkan, jika jumlah pengusaha atau entrepreneur Prolog dalam sebuah negara sudah mencapai 2 persen dari total jumlah penduduknya, maka tingkat perekonomiannya akan terbantu dan meningkat. Untuk itu, Indonesia yang memiliki penduduk cukup banyak, sangat cocok jika mengembangkan entrepreneurship sebagai salah satu cara meningkatkan percepatan ekonominya. Terlebih, Indonesia memiliki segudang potensi yang dapat dikembangkan untuk menjadi media bisnis dalam entrepreneurship. Tak hanya bidang ekonomi, manufaktur dan hal-hal yang bersifat produk, Indonesia memiliki potensi besar pengembangan entrepreneurship dalam bidang jasa yang didukung bidang pariwisata, seni budaya, industri kreatif dan lain-lain. Potensi ekonomi dari entrepreneurship memang besar, jika sudah berjalan optimal. Yang sangat sulit adalah menggalakkannya sehingga banyak dilirik masyarakat. Selain itu, perlu adanya perubahan paradigma di mata semua orang, mencari uang dan meraih sukses tak harus selalu jadi pekerja. Inilah yang sulit. Apalagi, masih banyak orang berpandangan bahwa menjadi pekerja lebih cepat dan mudah. Padahal, saat ini lapangan pekerjaan di Indonesia sudah tak lagi sebanding dengan jumlah para pencari kerja. Perlu adanya orang-orang dengan kemampuan untuk menciptakan lapangan pekerjaan (entrepreneur). Untuk itu, pemerintah sebagai motor dalam penggerak ekonomi bangsa, sudah melakukan berbagai hal agar entrepreneurship dapat diterima semua pihak. Salah satunya memasukkan entrepreneurship ke dalam kurikulum pendidikan tingkat dasar, menengah maupun tinggi. Meski begitu, usaha pemerintah ini perlu mendapat dukungan dari berbagai pihak, seperti swasta dan para pengusaha yang sudah ada saat ini. Tak heran, kini mulai banyak pihak yang mendukung pengembangan program entrepreneurship. Misalnya, program wirausaha mandiri yang digagas bank mandiri, berbagai seminar dan talkshow bertema entrepreneurship, serta bantuan pelatihan dan permodalan dari berbagai lembaga. Bahkan, pemerintah pun sudah memasukkan program entrepreneurship dalam sebuah kementerian, yaitu Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KUKM). Hal-hal penting ini pula yang kemudian menginspirasi untuk membahas entrepreneurship pada buku ini. terlebih, pembahasan entrepreneurship merupakan salah satu mata kuliah wajib yang harus diikuti semua mahasiswa di lembaga yang menaungi penulis. Penulis pun aktif sebagai salah satu dosen pengajar entrepreneurship di institusi. Alasan terkait pemilihan entrepreneurship sebagai tema utama dalam buku ini sebagai tambahan referensi terkait entrepreneurship bagi mahasiswa di mana pun. Saat ini sudah tak terhitung jumlah buku panduan maupun buku ajar yang membahas entrepreneurship yang sudah diterbitkan baik oleh lembaga internal kampus maupun yang dijual bebas di pasaran. Namun, ada keinginan dari penulis untuk mencoba menggenapi referensi buku entrepreneurship dengan mengambil sudut pandang yang berbeda. Jika selama ini banyak buku yang beredar terlalu teknis atau terlalu memotivasi dan menggurui. Sementara penulis ingin memberikan dua sisi pada buku ini, baik secara teknis tapi tidak terlalu kaku, juga mampu memberikan dorongan semangat bagi siapa pun yang membacanya tanpa terasa menggurui. Pasalnya, di dalam buku ini, lebih banyak menyertakan sejumlah pengalaman dari para entrepreneur yang memulai usahanya dari bawah hingga meraih sukses. Selain itu, berbagai tips dalam memulai entrepreneurship bagi pemula dapat ditemui pada buku ini. Semoga kehadiran buku ini dapat mengisi kekosongan selama ini terkait entrepreneurship.

Subjek

ENTREPRENEURSHIP
 

Katalog

Entrepreneur : Emerge the Limit
 
150p.; 21cm.
English

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

Lia Yuldinawati
Perorangan
 
 

Penerbit

Dinamika Komunika
Bandung
2014

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini