Setiap daerah memiliki sejarahnya masing – masing, begitu juga Kota Pekanbaru yang merupakan ibu kota dan kota terbesar di Provinsi Riau, Indonesia. Kota Pekanbaru memiliki visi yaitu menjadi pusat kebudayaan melayu di tahun 2020. Untuk itu, Masyarakat Kota Pekanbaru sebaiknya mengetahui bagaimana sejarah Kota Pekanbaru dan bagaimana perkembangan budaya melayu pada zaman dahulu. Sampai saat ini peluang pembuatan media pembelajaran sejarah secara visual bertemakan sejarah masih sangat luas, maka dibuatlah perancangan buku berisi cerita sejarah kota pekanbaru yang diharapkan dapat meningkatkan minat baca audience. Guna memenuhi kebutuhan tersebut, penulis pengumpulan data melalui wawancara para ahli, studi pustaka mengenai teori dan referensi, melakukan observasi langsung ke lapangan dan menyebarkan kuesioner kepada khalayak sasaran perancangan. Setelah mendapatkan data, penulis juga melakukan analisis perbandingan visual sebagai bahan acuan dalam perancangan. Sehingga pada perancangan ini dibuatlah buku ilustrasi sejarah Kota Pekanbaru seri pertama sebanyak 32 halaman dengan menggunakan gaya ilustrasi kartun. Buku ini bercerita tentang kehidupan sepasang saudara dari keturunan kerajaan yang ingin menjadi pengganti sang ayah sebagai Sultan Kerajaan Siak, namun mendapat gangguan dari Tentara Belanda yang ingin juga menguasai Kerajaan. Tujuan perancangan buku cerita sejarah kota pekanbaru kepada masyarakat adalah untuk tetap melestarikan sejarah, karena sejarah adalah warisan bangsa dan dapat mengajarkan nilai-nilai serta norma-norma yang bisa dijadikan sebagai inspirasi bagi generasi sekarang.
Kata kunci : Buku cerita, Sejarah, Ilustrasi, Pekanbaru.