shalat adalah ibadah yang agung dalam Islam, dan menempati urutan kedua setelah dua kalimat Syahadat. Bahkan Allah Ta’ala tidak menurunkan Syari’at Shalat ke bumi melalui malaikat Jibril sebagaimana halnya Syari’at-syari’at Islam lainnya, tetapi Allah memanggil langsung Nabi Muhammad Shallallaahu ‘alaihi wa sallam untuk menghadap kepadaNya di Sidratil Muntaha, di langit ketujuh. Maka sekali lagi, Shalat adalah suatu yang amat penting dalam ubudiah seorang hamba kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Akan tetapi sebegitu penting ibadah yang satu ini, sangat disesalkan bahwa ternyata banyak dari kaum muslimin yang masih keliru dan salah dalam tata cara melaksanakan Shalat mereka. Di antara penyebabnya adalah karena banyak dari kaum muslimin yang mengikuti manhaj atau tata cara beragama yang tidak sesuai dengan apa yang telah digariskan oleh Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa sallam dan dijalankan para ulama Salaf, yaitu mengembalikan segala sesuatu kepada al-Qur`an dan Sunnah Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa sallam. Banyak dari kaum muslimin yang masih ikut-ikutan kepada praktik yang dilihatnya dan bertaklid kepada para tokoh dan guru-guru. Kekeliruan-kekeliruan tersebut, amat jelas dan banyak terjadi, baik gerak-gerik , ucapan maupun bacaan.
Semua ini harus menyadarkan kita semua untuk bersegera mengoreksi Shalat kita, agar diterima oleh Allah sebagai amal shalih; karena seseorang beribadah tidak cukup hanya dengan ikhlas karena Allah, tetapi tata cara ibadahnya harus sesuai dengan yang diajarkan oleh Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa sallam.
Nah, satu-satunya jalan untuk melakukan koreksi total, adalah mengkaji hadits-hadits Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa sallam; tidak hanya dalam tata cara Shalat tetapi dalam semua ibadah amaliah; karena hanya Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa sallam yang menjadi teladan bagi kita dalam tata cara semua ibadah. Dan ini memang telah dilakukan oleh banyak para ulama. Akan tetapi hasil karya tulis mereka yang panjang dan menggunakan bahasa Arab, hanya bisa dinikmati oleh sekelompok kecil kaum muslimin. Maka sebagian ulama berusaha merangkum hal-hal penting sehingga menjadi praktis dan simpel dan mudah dipahami oleh semua kalangan.
Dan salah satu usaha terbaik dalam tema ini adalah buku ini; karena dengan sangat bagus menggambarkan tata cara Shalat Nabi, sejak dari takbir hingga salam seakan-akan Anda menyaksikannya langsung, sehingga mudah untuk diteladani.