Penelitian ini bertujuan untuk menguji faktor internal bank yang berupa Capital Adequacy Ratio (CAR), Return On Asset (ROA), Operations Expenses/Operations Incomes (BOPO), dan Non Performing Loan (NPL) terhadap penyaluran kredit bank campuran tahun 2009-2013 secara parsial dan simultan.
Populasi yang menjadi objek penelitian ini adalah seluruh bank campuran di Indonesia yang melakukan penyaluran kredit pada tahun 2009 hingga 2013. Adapun kriteria sampel yang digunakan adalah Bank Campuran yang melakukan penyaluran kredit pada tahun 2009 hingga 2013 dan menerbitkan laporan tahunan sejak tahun 2009 hingga 2013. Teknik alat analisis data yang digunakan yaitu regresi data panel untuk pengujian model, serta uji-F dan uji-t untuk pengujian variabel secara simultan dan parsial.
Model persamaan regresi data panel yang dibentuk dalam penelitian ini merupakan model Fixed Effect dengan hasil persamaan regresi yaitu Kredit = (intersep perusahaan sampel) + 25.578.209 – 4.041.425 CAR – 60.484.810 ROA – 20.007.191 BOPO – 1,70E+08 NPL. Adapun hasil uji-F didapatkan bahwa CAR, ROA, BOPO, dan NPL berpengaruh secara simultan terhadap penyaluran kredit pada bank campuran. Hasil perhitungan koefisien determinasi besarnya 0,837996. Hal ini menunjukkkan bahwa variabel CAR, ROA, BOPO, dan NPL mampu menjelaskan variabel penyaluran kredit sebesar 83,80% Sedangkan sisanya 16,20% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diamati. Namun secara uji-t, NPL berpengaruh negatif signifikan terhadap penyaluran kredit bank campuran. Sedangkan CAR, ROA, dan BOPO tidak berpengaruh terhadap penyaluran kredit bank campuran.