Sistem Pengendalian Manajemen (SPM) merupakan sistem yang mengawasi segala kegiatan operasional perusahaan mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan evaluasi atas kinerja yang telah dicapai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan bukti empiris bahwa beberapa aspek dalam sistem pengendalian manajemen (kinerja karyawan, kompensasi, komunikasi, resolusi konflik, komitmen, serta produk dan kebijakan pasar) memberi pengaruh pada kinerja keuangan. Studi dilakukan pada kantor pusat perusahaan penerbangan negara PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk di Jakarta.
Metode pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner secara langsung oleh penulis. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah manajer dan karyawan yang bekerja pada kantor pusat PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Sampel dalam penelitian ini yaitu manajer dan karyawan pada Divisi Accounting dan Finance PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk, dengan menggunakan metode non probability sampling. Data dianalisis dengan menggunakan analisis regresi berganda. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan software SPSS.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, secara simultan, beberapa aspek dalam sistem pengendalian manajemen (kinerja karyawan, kompensasi, komunikasi, resolusi konflik, komitmen, serta produk dan kebijakan pasar) berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap kinerja keuangan. Secara parsial, kompensasi menjadi variabel terbesar yang berpengaruh terhadap kinerja keuangan, diikuti oleh variabel kinerja karyawan dan produk dan kebijakan pasar. Sedangkan komunikasi, resolusi konflik, dan komitmen tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan.
Kata Kunci: sistem pengendalian manajemen, kinerja karyawan, kompensasi, komunikasi, resolusi konflik, komitmen, produk dan kebijakan pasar, kinerja keuangan.