Museum yang ada di Kota Semarang memiliki potensi wisata sejarah yang menarik. Salah satunya adalah Museum Mandala Bhakti yang menyimpan benda-benda bersejarah pada masa kemerdekaan di Kota Semarang. Museum Mandala Bhakti merupakan museum TNI Angkatan Darat yang menjadi saksi lahirnya TNI Angkatan Darat di Indonesia. Museum Mandala Bhakti memiliki potensi yang besar dalam meningkatkan rasa nasionalisme. Rasa nasionalisme tumbuh sebagai modal pembangunan dalam mengisi kemerdekaan. Namun sangat disayangkan kini museum tidak lagi diminati oleh masyarakat Kota Semarang. Banyak masyarakat menganggap museum adalah tempat yang kurang menyenangkan karena kurangnya perawatan dan pemeliharaan. Metode analisis dilakukan dengan Observasi, studi pustaka, wawancara dan kuesioner menghasilkan kesimpulan perancangan yaitu karakter museum mandala bhakti yang tegas dan dinamis. Karakter yang tegas dan dinamis di implementasikan pada media seperti Stationery, brosur, flyer, guide maps, x-banner, poster, souvenirs dan konsep bisnis photo booth. Diharapkan dengan adanya identitas visual dan media promosi yang lebih baik dari museum Mandala Bhakti, sehingga minat masyarakat untuk mengunjungi museum semakin tinggi.
Kata Kunci : Museum, Mandala Bhakti, Semarang, Wisata, Sejarah, Kemerdekaan