Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis perbedaan kinerja keuangan perusahaan antara 3 tahun sebelum dan 3 tahun sesudah go public pada perusahaan konstruksi BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2005-2014 dengan menggunakan metode du pont system. Rasio keuangan yang digunakan sebagai variabel dalam penelitian ini adalah net profit margin (NPM), total assets turnover (TATO), return on assets (ROA), equity multiplier (EM) dan return on equity (ROE).
Metode dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dan jenis dari penelitian adalah deskriptif komparatif dengan pendekatan studi kasus yaitu berfokus pada fenomena dalam konteks kehidupan nyata. Selanjutnya teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Analisis data dilakukan menggunakan paired sample t-test dengan tingkat signifikansi 5%.
Hasil penelitian yang menggunakan paired sample t-test menunjukkan bahwa kinerja keuangan perusahaan sesudah go public masih mengalami kenaikan dan penurunan. Rasio TATO menunjukkan penurunan terus menerus dari sebelum hingga sesudah go public, sedangkan rasio NPM, ROA dan ROE tidak menunjukkan perbaikan yang signifikan. Hanya rasio EM yang menunjukkan perbaikan dimana menggambarkan bahwa perusahaan mengurangi penggunaan pemakaian hutang dalam membiayai asetnya.
Kata Kunci: Go Public, Du Pont System, Kinerja Keuangan Perusahaan