ABSTRAK
Bisnis kuliner merupakan bisnis yang marak ditawarkan di Kota Bandung. Meskipun pada saat ini terdapat banyak café, namun fenomena perubahan gaya hidup, selera dan konsumsi masyarakat membuat pengusaha kuliner memerlukan ide-ide baru yang lebih modern agar lebih disukai. Salah satu faktor yang perlu diperhatikan oleh pengusaha kuliner guna merespon fenomena ini adalah Store Atmosphere.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan data primer dari hasil kuesioner yang disebarkan kepada 100 responden.
Hasil Penelitian menunjukan bahwa uji koefisien determinasi menunjukan R square (R2) sebesar 0,845. Hal ini menunjukkan bahwa variabel bebas yang terdiri dari exterior, interior, store layout, interior display memiliki pengaruh terhadap variabel terikat Kepuasan Konsumen sebesar 84,5% sedangkan sisanya 15,5% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Berdasarkan uji F dapat diketahui bahwa variabel bebas, yang terdiri dari Exterior, General Interior, Store Layout, dan Interior Display secara bersama-sama berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap variabel terikat (Kepuasan Konsumen). Hal ini berdasarkan dari perhitungan yaitu Fhitung > Ftabel (129,418>2,467) dan tingkat signifikansinya 0,000 < 0,05. Sedangkan berdasarkan uji t dapat diketahui bahwa variabel bebas, yang terdiri dari Exterior, General Interior, Store Layout, dan Interior Display secara parsial berpengaruh secara positif terhadap kepuasan konsumen. Dengan variabel interior display sebagai variabel yang paling berpengaruh signifikan.
Kata kunci : Exterior, Interior, Interior Display, Store Loyout, Kepuasan Konsumen