Kemacetan yang terjadi di kota besar di Indonesia diakibatkan oleh
menjamurnya penggunaan kendaraan pribadi. Solusi untuk mengurangi
kemacetan tersebut adalah dengan peningkatan penggunaan transportasi
umum darat dalam kota, yang nyatanya masih belum begitu diminati
masyarakat. Sebagian masyarakat menyampaikan pendapat dan opininya
mengenai penggunaan transportasi umum dalam kota melalui
Twitter. Opini tersebut dapat dimanfaatkan sebagai bahan
analisis sentimen untuk mengetahui penilaian pelayanan transportasi
umum darat dalam kota apakah positif atau negatif, serta mengetahui
faktor opini apa yang sering muncul. Hasil dari analisis sentimen
tersebut dapat membantu dalam penilaian dan evaluasi terhadap
penggunaan transportasi umum darat dalam kota. Dengan dilakukannya
peningkatan fasilitas dan pelayanan berdasarkan hasil analisis
sentimen, maka diharapkan masyarakat akan beralih menggunakan
transportasi umum darat dalam kota, yang tentunya akan mengurangi
kemacetan. Analisis sentimen dengan metode Support Vector
Machine (SVM) dilakukan dengan pengujian terhadap komposisi data
yang bervariasi. Dari hasil pengujian untuk kasus pada penelitian ini
didapatkan bahwa SVM dapat diimplementasikan dengan nilai akurasi
mencapai 78,12%. Variabel yang berpengaruh terhadap akurasi adalah
jumlah data, perbandingan jumlah data latih dan uji, serta perbandingan
jumlah data positif dan negatif yang digunakan.