Mobilitas manusia modern semakin hari semakin dinamis mengikuti meningkatnya taraf hidup masyarakat. Salah satu alternatif moda transportasi yang menunjang mobilitas tersebut adalah pesawat udara. Berbagai teknologi navigasi pun dikembangkan untuk meningkatkan pelayanan dan keamanan transportasi udara, salah satunya adalah ILS (Instrument Landing System). ILS merupakan alat bantu pendaratan instrumen (non visual) yang digunakan untuk membantu penerbang dalam melakukan prosedur pendekatan dan pendaratan pesawat di suatu bandara. Namun, tidak semua bandara di Indonesia menggunakan ILS sebagai sistem pendaratannya, terutama bandara perintis. Keberadaan ILS di suatu bandara sangat penting terutama dalam meningkatkan keamanan saat pendaratan pesawat.
Pada penelitian ini dilakukan analisis dan perancangan prototype antena dari salah satu subsistem ILS yaitu antena glide path. Perancangan prototype mikrostrip antena glide path ini menggunakan susunan colinear array dengan tujuan meningkatkan gain antena. Untuk meminimisi penyepadanan impedansi dilakukan teknik pencatuan probe, dengan mengoptimisasi letak titik pencatuan yang tepat maka akan didapatkan frekuensi dan VSWR yang diinginkan. Antena mikrostrip ini dirancang dengan bantuan perangkat lunak CST Microwave Studio 2010 yang berbasis Finite Integration Technique dengan menggunakan substrat epoxy FR-4 dengan nilai ?r = 4.3.
Antena yang diracang pada penelitian ini menghasilkan polarisasi linear dan pola radiasi unidireksional. Antena bekerja pada frekuensi 332 MHz pada VSWR ? 1,6 dan gain 3,799 dBi dapat terealisasi dengan antena susunan colinear berdimensi 614,736 mm x 131,67 mm. Sedangkan untuk bandwidth VSWR ? 1,6 diperoleh 8 MHz.
kata kunci: antena colinear, glide path, antena mikrostrip, ILS